Gemapos.ID (Jakarta) - Direktur Surat Utang Negara, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan, Deni Ridwan mengungkapkan, Argentina bukan hanya jago mencetak gol, tetapi juga utang.

“Selamat kepada Argentina yang memenangkan piala dunia melalui penalti. Argentina bukan hanya jago mencetak gol, tapi juga jago mencetak utang!,” ujar Deni usai menonton pertandingan final Piala Dunia 2022, dilansir dari video reels di Instagram pribadinya @kangd3ni.

Level utang Argentina pernah mencapai 100% dari produk domestik bruto (PDB) negaranya pada Desember 2020. Selain itu, Argentina juga beberapa kali mengalami gagal bayar utang.

“Sekarang (Desember tahun 2021) sudah turun 80% dan Argentina sudah beberapa kali mengalami default atau gagal bayar,” tutur Deni.

Menurut Deni, Indonesia justru jauh lebih pandai dalam mengelola utang daripada Argentina. Rasio utang Indonesia sekitar 38% dari PDB.

“Jadi sebetulnya dalam hal mengelola utang kita lebih baik dari Argentina karena kita nggak pernah default, kita tidak pernah gagal bayar,” ucapnya.

Kemiskinan ekstrem: Diketahui, pada September 2022, Argentina memiliki utang lebih dari Rp515 ribu triliun. Dampaknya, banyak keluarga yang terperosok ke jurang kemiskinan ekstrem. Bahkan, menjadi pemulung sampah untuk sekadar bisa makan atau mengantri di pasar barter untuk menukarkan barang-barang yang tersisa demi menyambung hidup.

Sebelumnya, timnas Argentina mengukuhkan diri menjadi kampiun di Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan juara bertahan Prancis di Stadion Lusail, Minggu (18/12/2022) malam. Argentina mengalahkan Prancis melalui adu penalti dalam lagi final yang berlangsung menegangkan.(da)