Yuk Simak, Ini 8 Makanan yang Efektif Menurunkan Gula Darah

Ilustrasi Makanan Untuk Penderita Diabetes
Ilustrasi Makanan Untuk Penderita Diabetes

Gemapos.ID (Jakarta) - Untuk penderita pradiabetes dan diabetes, diet adalah bagian utama dari menurunkan gula darah yang sehat.  Walau faktor-faktor, seperti berat badan, aktivitas, stres, dan genetika, juga berperan dalam pemeliharaan gula darah, melakukan diet makanan sehat sangat penting untuk menurunkan gula darah.

Sementara beberapa makanan bisa berkontribusi pada fluktuasi gula darah, yang lain bisa mengoptimalkan kontrol atau menurunkan gula darah sambil meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berikut delapan makanan yang efektif menurunkan gula darah:

1. Brokoli 

Makanan ini mengandung sulforaphane, yakni jenis isothiocyanate yang memiliki sifat penurun gula darah. Sulforaphane dihasilkan ketika brokoli dicincang atau dikunyah karena reaksi antara senyawa glukosinolat yang disebut glukoraphanin dan enzim myrosinase. Keduanya terkonsentrasi di brokoli.

Penelitian atas hewan dan manusia menunjukkan, ekstrak brokoli kaya sulforaphane memiliki efek antidiabetes yang kuat, membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi gula darah dan penanda stres oksidatif. Sementara kecambah brokoli adalah sumber glukosinolat terkonsentrasi seperti glukoraphanin, dan terbukti membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2 ketika diekstrak. 

2. Labu dan biji labu 

Labu kaya akan karbohidrat yang disebut polisakarida, yang telah dipelajari potensinya dalam mengatur gula darah. 

Perawatan dengan ekstrak dan bubuk labu telah terbukti secara signifikan menurunkan kadar gula darah pada penelitian pada manusia dan hewan. Sementara biji labu dikemas dengan lemak dan protein sehat, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mengontrol gula darah juga.

3. Apel 

Apel mengandung serat larut dan senyawa tanaman, termasuk quercetin, asam klorogenat, dan asam galat, yang semuanya bisa membantu mengurangi gula darah dan melindungi dari diabetes. 

Sebuah studi yang mencakup data dari lebih dari 187.000 orang menemukan, asupan buah-buahan tertentu yang lebih tinggi, terutama blueberry, anggur, dan apel, dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang jauh lebih rendah. 

4. Jeruk 

Buah jeruk, seperti jeruk dan jeruk bali, dikemas dengan serat serta mengandung senyawa tanaman seperti naringenin, polifenol yang memiliki sifat antidiabetes yang kuat. 

Makan jeruk utuh dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi HbA1c, dan melindungi terhadap perkembangan diabetes.

5. Kale 

Kale sering digambarkan sebagai "makanan super", dikemas dengan senyawa yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah, termasuk serat dan antioksidan flavonoid. 

Sebuah penelitian yang melibatkan 42 orang dewasa Jepang menunjukkan, mengonsumsi 7 atau 14 gram makanan yang mengandung kale dengan makanan berkarbohidrat tinggi secara signifikan menurunkan kadar gula darah setelah makan. 

6. Seafood 

Makanan laut, termasuk ikan dan kerang, menawarkan sumber protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang berharga yang bisa membantu mengatur kadar gula darah. 

Protein sangat penting untuk mengontrol gula darah. Ini membantu memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan, serta meningkatkan perasaan kenyang.  

Plus, protein dapat membantu mencegah makan berlebihan dan meningkatkan kehilangan lemak tubuh berlebih, dua efek yang penting untuk kadar gula darah yang sehat. Asupan tinggi ikan berlemak, seperti salmon dan sarden, telah terbukti membantu meningkatkan regulasi gula darah. 

7. Kayu manis 

Meskipun tidak mengandung banyak vitamin atau mineral, kayu manis mengandung sejumlah besar antioksidan. Faktanya, satu kelompok ilmuwan membandingkan kandungan antioksidan dari 26 bumbu dan rempah yang berbeda. Mereka menyimpulkan, kayu manis memiliki jumlah antioksidan tertinggi kedua setelah cengkeh. 

Satu studi menunjukkan, mengonsumsi 500 mg ekstrak kayu manis setiap hari selama 12 minggu menurunkan penanda stres oksidatif sebesar 14% pada orang dewasa dengan pradiabetes. Ini penting, karena stres oksidatif telah terlibat dalam perkembangan hampir setiap penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2. 

8. Kacang-kacangan dan lentil 

Kacang-kacangan dan lentil sangat tinggi serat larut dan pati resisten, yang membantu memperlambat pencernaan dan dapat meningkatkan respons gula darah setelah makan. 

Misalnya, sebuah penelitian pada 12 wanita menunjukkan, menambahkan kacang hitam atau buncis ke dalam nasi secara signifikan mengurangi kadar gula darah setelah makan dibandingkan dengan makan nasi saja.

Itulah delapan makanan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada tubuh, bagimana? Apakah anda tertarik? (tmp/ri)