Berikut Penjelasan Menkopolhukam Tentang Satelit Slot Orbit 123

Pemerintah berupaya menyelamatkan Satelit Slot Orbit 123 Bujur Timur secara maksimal untuk kepentingan pertahanan negara.
Pemerintah berupaya menyelamatkan Satelit Slot Orbit 123 Bujur Timur secara maksimal untuk kepentingan pertahanan negara.

Gemapos.ID (Jakarta) - Pemerintah berupaya menyelamatkan Satelit Slot Orbit 123 Bujur Timur secara maksimal untuk kepentingan pertahanan negara. Langkah ini dilakukan dengan memperpanjang masa berlaku orbit satelit pada 2018 di sidang International Telecommunication Union (ITU).

“Kemudian, mendapat perpanjangan lagi dari ITU sampai tahun 2024 yang akan datang, dengancatatan harus ada kepastian, bahwa tahun 2024 slot orbit tersebut sudah benar-benar terisi dengan satelit,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Jakarta pada Senin (17/1/2022). 

 Pada waktu dekat Menkominfo Johnny G Plate diundang ke ITU untuk memastikan Indonesia masih akan memanfaatkan dan siapa, serta bagaimana, pengisian slot orbit tersebut.

 

 Pemerintah membawa masalah ini ke ranah hukum melalui pembahasan yang mendalam dan berkali-kali.

“Sampai tiba saatnya kami berhenti membahas secara berputar-putar tanpa ujung, dan meminta BPKP melakukan audit. Hasilnya, memang harus dibawa ke ranah hukum," ucap Mahfud.

 Pemerintah tengah mengagendakan upaya baru, untuk mempertahankan slot orbit 123 bujur timur di depan sidang ITU. Sebelumnya, pengadaan Satelit Komunikasi Pertahanan (Satkomhan) Kemhan pada 2015-2016 diduga terjadi pelanggaran hukum karena merugikan keuangan negara.

Pemerintah meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan Audit Tujuan Tertentu (ATT) terkait pengadaan Satelit Slot Orbit 123 Bujur Timur di Kemhan. (ant/adm)