Gemapos.ID (Jakarta) - Wijaya Karya (Wika) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun Buku 2021 di Jakarta pada Kamis (2/9/2021).
Acara ini menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 dengan seluruh peserta yang hadir diwajibkan menjalani tes swab antigen terlebih dahulu dan melakukan mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak (3M).
RUPSLB menyetujui pengangkatan Rusmanto sebagai Komisaris Independen dan Ayu Widya Kiswari sebagai Direktur Quality, Health, Safety and Environment Perseroan. Dengan demikian Pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:
Komisaris Utama : Jarot Widyoko
Komisaris : Satya Bhakti Parikesit
Komisaris : Firdaus Ali
Komisaris : Harris Arthur Hedar
Komisaris Independen : Rusmanto
Komisaris Independen : Adityawarman
Komisaris Independen : Suryo Hapsoro Tri Utomo
Sedangkan jajaran Direksi adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Agung Budi Waskito
Direktur Human Capital
dan Pengembangan : Mursyid
Direktur Quality, Health,
Safety and Environment : Ayu Widya Kiswari
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Ade Wahyu
Direktur Operasi I : Hananto Aji
Direktur Operasi II : Harum Akhmad Zuhdi
Direktur Operasi III : Rudy Hartono
RUPSLB juga membahas mengenai persetujuan perseroan untuk penambahan kegiatan usaha utama perseroan yang telah tertera dalam Anggaran Dasar Perseroan. Jadi, ini Tidak Mengubah Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, sesuai dengan Ketentuan POJK Nomo 17/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.
“Salah satunya adalah Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam yang mana Wika ikut menjadi pemegang saham di sana,” kata Agung Budi Waskito, Direktur Utama PT Wijaya Karya/Wika (Persero) Tbk pada Kamis (2/9/2021).
Bandara Hang Nadim memiliki sejumlah keunggulan kompetitif yaitu runway terpanjang di Indonesia, dan terletak di kawasan free trade zone di regional Asia Tenggara. Hal ini berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri.