Gemapos.ID (Jakarta) - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan sekitar 50.000 buruh dari berbagai daerah di Indonesia akan memperingati May Day (Hari Buruh) pada 1 Mei 2021.
"Khusus KSPI, aksi May Day akan diikuti sekitar 50.000 buruh. Yang sudah tercatat dan yang dilakukan pendataan lebih dari 50.000 buruh di 24 provinsi, di 200 kabupaten/kota," kata Said Iqbal, Presiden KSPI pada Selasa (27/2/2021).
Berapa jumlah pasti buruh yang akan menggelar peringatan Hari Buruh akan dikoordinasikan KSPI kepada Polri. Langkah ini berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes).
Sebenarnya, buruh akan menjalan prokes sesuai arahan Satgas Penanganan Covid-19. Langkah ini gnna mencegah penularan Covid-19.
Sebanyak 50.000 buruh yang menjadi anggota KSPI berasal dari 3.000 panrik di 34 provinsi. Peringatan Hari Buruh nasional akan berpusat di depan Istana Merdeka dan gedung Mahkamah Konstitusi (MK)>
Untuk peringatan Hari Buruh di daerah akan dilakukan di depan kantor gubernur, bupati, dan wali kota masing-masing daerah.
"Yang lainnya, karena ini masih pandemi Covid-19, puluhan ribu buruh lagi juga akan melakukan aksi di depan pabrik atau perusahaannya masing-masing bekerja," ucap Said.
KSPI bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sedang berkoordinasi agar perwakilan buruh dapat ditemui oleh pemerintah.
"Setidaknya bisa diterima oleh Menteri Sekretaris Negara atau Menteri Sekretaris Kabinet. Syukur-syukur kami berharap Bapak Presiden Jokowi bisa menerima delegasi buruh," ujar Said.
