Indonesia Alami Ketimpangan Digital
Salah satu pendiri dan mitra pengelola di East Ventures, Willson Cuaca menyampaikan pusat inovasi yang baik membutuhkan lima hingga tujuh juta orang yang tinggal di daerah sekitarnya. Dia mengemukakan inti dari Silicon Valley bukan lokasinya, melainkan tentang interaksi antara orang-orang di mana semua pemangku kepentingan berkumpul untuk membangun produknya. Willson memandang ketimpangan digital di Indonesia. Dia melihat gap antara DKI Jakarta dengan daerah lain, khususnya di Indonesia bagian timur. "Ini menunjukkan bahwa kita perlu mengalokasikan sebagian sumber daya ke daerah-daerah tersebut agar produktivitasnya bisa meningkat, dan PDB per kapita Indonesia bisa naik," kata Willian. Pengembang tidak bisa membangun pusat teknologi di tanah kosong. Investor tidak mau bepergian jauh, "ujarnya.