Pemerintah Dituding Tidak Bisa Petakan Kebutuhan Beras
Penemuan enam gudang Bulog di Tegal berupa tumpukan beras sebesar 2.000 ton yang diimpor dari Vietnam, Thailand, dan India pada 2018 sudah buruk kualitasnya. Total beras turun mutu mencapai 106.642 ton. "Kebutuhan masyarakat tidak terpetakan dengan jelas, sehingga impor beras yang sudah dilakukan tidak dapat disalurkan karena di lapangan sudah tercukupi bahkan surplus" ujarnya. Ombudsman menyoroti potensi maladministrasi dalam keputusan impor beras. Pemerintah tidak memiliki indikator yang mengharuskan impor beras. Sebab, data BPS menyebutkan produksi beras diperkirakan surplus pada saat musim panen raya. Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menyebutkan impor beras sebesar satu juta ton bukan ingin menghancurkan harga beras. Namun, ini ingin menjaga harga beras di pasaran, sebab perum Bulog dikhawatirkan sulit memenuhi target cadangan beras 1-1,5 juta ton setahun.