Jurnalistik Video Diusulkan Masuk Revisi UU ITE

Syaefurrahman Al Banjary
Syaefurrahman Al Banjary

Gemapos.ID (Jakarta) - Aliansi Jurnalistik Video (AJV) mengusulkan revisi UU ITE memasukkan ketentuan jurnalistik video atau jurnalistik media sosial. Hal tersebut guna meningkatkan kemerdekaan jurnalistik ke tahap yang lebih tinggi sesuai tuntutan zaman.

"Percantuman itu nantinya akan diikuti oleh penerapan kode etik jurnalistik media sosial. Kode etik ini dapat menangkal hoaks," kata Syaefurrahman Al Banjary, Ketua Umum AJV pada Rabu (17/2/2021). 

Jurnalistik sudah sangat berubah dan semakin maju. Dahulu orang mengetahuinya dengan istilah pers. "Pers adalah perusahaan tempat jurnalistik yang dikelola secara bisnis," ujarnya.

AJV mendukung perevisian UU ITE terkait kode kode etik jurnalistik diperlukan. Organisasi ini sudah siap dengan rancangan yang komprehensif.