Pemerintah Terima Kritik Tanpa Cercaan

Herman Herry2
Herman Herry2
Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menanggapi pernyataan Jusuf Kalla yang mempertanyakan cara mengkritik pemerintah tanpa dipolisikan. Dia menilai pemerintah saat ini cenderung menerima kritik selama tidak berisi cercaan hingga hinaan. "Kritis kepada pemerintah tentu bagus, selama tujuannya membangun dan demi kepentingan bangsa," katanya pada Senin (15/2/2021). Pemerintah dinilai cenderung menerima kritik selama bukan berisi ujaran kebencian.  Kritik yang berisi hinaan tidak bisa dibenarkan. Herman mengharapkan pemerintah lebih proporsional menanggapi kritik. Dia lantas membandingkan era Presiden Jokowi dengan zaman Orde Baru ."Saya sebagai politisi pengusaha hidup dalam dua zaman, yaitu zaman Orde Baru dan zaman RPemerieformasi, urusan cara pemerintah menanggapi kritik sangat berbeda," ujarnya. Sebelumnya, Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mempertanyakan bagaimana cara masyarakat bisa mengkritik pemerintah tanpa harus dipanggil polisi. Pasalnya, banyak warga yang berurusan dengan polisi usai mengkritik keras pemerintah. Tenaga Ahli KSP Ade Irfan Pulungan menilai JK terlihat seolah-olah ingin memanas-manasi keadaan. Dia menyebut JK perlu membedakan antara kritik dan hujatan. ""Pertama kan harus bisa bedakan antara kritik dan hujatan caci maki, mana yang dikatakan kritik mana yang dikatakan caci maki itu yang harus dipahami oleh Pak JK," jelasnya.