Gemapos.ID (Banten) - Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menangkap 15 pemalsu hasil swab test (test usap), rapid antibodi, dan rapid antigen. Mereka sudah melancarkan aksinya sejak Oktober 2020.
“Penyidik telah menghubungi pihak Naraya Medical Center, Farmalab, dan fasilitas kesehatan perihal hasil PCR yang diduga palsu tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus pada Senin (18/1/2021).
Sebelumnya, polisi telah menangkap tiga pemalsu surat tes usap yang menjual secara daring melalui media sosial (medsos). Pelaku-pelaku itu adalah MFA (Bandung), EAD (Bekasi), dan MAIS (Bali).
Kejahatan ini terkuak setelah MFA mengunggah surat palsu dari PT Bumame Farmasi (BF). Hal ini telah dilaporkan kepada BF ke Polda Metro jaya melalui kuasa hukumnya.
Para tersangka tersebut ditangkap sepanjang 7-13 Januari 2021. Mereka diancam dengan pasal berlapis dengan ancaman enam tahun penjara. (m4)
