Polri Amankan 455 Pengikut MRS

yusri yunus3
yusri yunus3
Gemapos.ID (Jakarta) - Polda Metro Jaya bersama jajaran polres mengamankan sebanyak 455 pengikut Muhammad Rizieq Shihab (MRS). Karena, mereka menolak tes cepat Covid-19 saat akan demonstrasi 1812 di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Jumat (18/12/2020). "455 orang tersebut diamankan lantaran menolak mengikuti kebijakan operasi kemanusiaan yang digelar polisi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Jakarta pada Sabtu (19/12/2020). Operasi kemanusiaan melakukan tes cepat Covid-19 kepada masyarakat yang hendak pergi mengikuti demo 1812. Dari 455 orang yang diamankan 28 orang dinyatakan reaktif Covid-19. "Ada 28 yang reaktif dan kita swab di Wisma Atlet," ucapnya. Sebelumnya, Anggota Polda Metro Jaya membubarkan paksa masa aksi 1812 yang berasal dari beberapa ormas, antara lain Persaudaraan Alumni (PA) 212, FPI, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat (18/12/2020). Polri tidak memberi izin kegiatan penyampaikan pendapat di muka umum kepada para simpatisan MRS berupa  pembebasan MRS. Karena, ini berpotensi terjadi kerumunan yang menimbulkan klaster Covid-19. "Kita harapkan mereka bisa mengerti bahwa tidak boleh ada kegiatan yang sifatnya berkerumun," ujarnya. Polda Metro Jaya dibantu TNI dan Pemprov DKI menggelar operasi kemanusiaan guna memutus rantai COVID-19. Polri dan TNI juga melakukan 3T (testing, tracing dan treatment) di wilayah untuk operasi skala besar dan preventif memutus potensi penularan Covid-19. (din)