Dua Tantangan Mandatori Biodiesel

Eddy Abdurrachman
Eddy Abdurrachman
Gemapos.ID (Medan) - Program mandatori biodiesel menghadapi tantangan besar seperti faktor pergerakan harga minyak dunia dan dana insentif. Namun, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tetap mendorong program insentif biodiesel melalui pendanaan. Sejak Agustus 2015 hingga November 2020, telah menyerap biodiesel dari sawit sekitar 23,49 juta kiloliter atau setara dengan pengurangan greenhouse gas emissions (GHG) sebesar 34,68 juta ton CO2 ekuivalen. "Pajak yang dibayarkan kepada negara, sekitar Rp4,83 triliun, "kata Kepala Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman di Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu (19/12/2020). Program mandatori biodiesel tidak hanya  untuk kedaulatan dan kemandirian energi nasional, tetapi juga menjaga kestabilan harga sawit. BPDPKS berkomitmen untuk tetap menjalankan seluruh program penguatan industri sawit. (adm)