Tiga Grup Tolak Sigit Sebagai Kapolri Baru
Kelompok intoleran yang bermain SARA berupaya memengaruhi opini di media sosial. "Mereka diyakini akan memakai akun anonim di media sosial, seperti Twitter dan Facebook. "Akan tetapi, tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri," jelasnya. Kelompok ketiga yang anti terhadap pencalonan Sigit adalah kelompok terorisme yang berfatwa bahwa polisi halal dibunuh. Kelompok ini terdiri atas JI, JAD, dan faksi-faksi pro-ISIS, seperti MIT. "Mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut," tukasnya. Kelompok ketiga yang paling berbahaya lantaran tersebar di seluruh Indonesia dan menyasar markas kepolisian maupun petugas di lapangan."Polri harus waspada," tegasnya. (adm)