Keberagaman dan Kedamaian Mengatasi Pandemi Covid-19
Pendeta Wahyu melihat dampak pandemi membawa pergerakan yang menarik dari respons komunitas agama. Respons agama yang pada awal pandemi diawali dengan sikap penyangkalan. kemudian melakukan penutupan rumah ibadah atas anjuran pemerintah sehingga reinterpretasi dan pada akhirnya respons umat agama mulai beradaptasi. Pembicara yang kedua adalah Dr. Inayah Rahmaniyah, S.Ag, M.Hum, M.A yang memaparkan materi perspektif umat beragama menghadapi pandemi. Bu Inayah mengajak masyarakat berani terbuka secara dewasa dalam menanggapi fenomena pandemi. Pembicara yang ketiga adalah Romo Dr. JB. Heru Prakosa, SJ. Romo Heru membagikan materi yang diberi judul “Solidaritas di Tengah Krisis Pandemi” yang diawali dengan pemaparan hasil penelitian. Pandemi menuntun umat beragama lebih tergerak dalam berbelarasa. Webinar ini dilatarbelakangi karena adanya krisis pandemi Covid-19 yang telah memunculkan interpretasi dan pemaknaan dari berbagai persepsi dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu hal yang menarik adalah banyaknya gerakan solidaritas di tengah masyarakat. Realita keberagaman umat beragama di Indonesia merupakan pintu masuk untuk memperluas gerakan solidaritas tersebut menjadi lebih universal. Melalui webinar ini panitia berharap, masyarakat mampu terpantik untuk memunculkan ide-ide kreatifnya dalam membangun aksi solidaritas kemanusiaan di tengah keterbatasan. (m3)