Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Cabang Wuhan, China, Nur Musyafak, mengemukakan sebanyak 83 Warga Negara Indonesia (WNI) belum terkena virus korona di kota tersebut.
Hal ini diketahui dari laporan sampai Jumat (23/1/2020) pukul 11.00 waktu setempat (10.00 WIB) atau 25 jam setelah penutupan semua pintu keluar-masuk Ibu Kota Provinsi Hubei
"Semua mahasiswa rata-rata tinggal di asrama dan selalu dalam pantauan kampus," katanya, Jumat (24/1/2010).
Kampus terus berupaya mencegah penularan virus korona kepada mahasiswa dengan berbagai langkah. Salahsatu hal ini dengan membagikan masker, sabun cair, dan termometer gratis kepada mereka.
PPIT Wuhan juga selalu berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Beijing dan Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. Langkah ini direspon dengan meminta semua WNI tidak panik menghadapi wabah penyakit tersebut lantaran Pemerinrah China berkomitmen memenuhi semua kebutuhan WNI yang tinggal di Wuhan.
Sebelumnya KBRI Beijing mencatat 428 WNI tinggal di Provinsi Hubei yang terbagi atas sebanyak 200 bermukim di Wuhan. Dari angka ini disebutkan telah pulang ke Tanah Air untuk liburan musim dingin yang bertepatan dengan musim libur Tahun Baru Imlek. (mam)
