Menristek Nilai Mutasi Covid D614G Tidak Bahaya

IMG_20200903_094905
IMG_20200903_094905
Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus Badan Riset Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro angkat bicara tentang mutasi Covid-19 belum terbukti berbahaya. Hal itu sudah dianalisa dan dikoordinasikan dengan Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID). “Pada intinya beliau (Presiden GISAID) menyampaikan  D614G ini sama dengan virus SARS-COV2 yang kita alami selama ini," katanya di Gedung BNPB, Jakarta pada Rabu (2/9/2020). Sebelumnya, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengemukakan di Indonesia mutasi Covid-19 sudah ditemukan sejak April 2020. Virus ini terdeteksi melalui sampel tersebut berasal dari daerah Surabaya, Yogyakarta, Tangerang, Jakarta, dan Bandung. Walaupun, Covid-19 belum bisa dibuktikan menular dengan cepat, tapi ini tidak mempengaruhi pengembangan vaksin Merah Putih yang sedang diteliti para peneliti dan medis. (m1)