Jokowi Serahkan Banpres UMKM di Yogyakarta

Banpres Jokowi
Banpres Jokowi
Gemapos.ID (Yogyakarta) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia tidak hanya menimpa sektor kesehatan. Namun, in juga berpengaruh terhadap aktivitas perekonomian. "Kondisi sulit seperti ini dialami tidak hanya negara kita, tapi juga dialami oleh 215 negara di dunia," katanya. Banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang amat terpukul akibat pandemi Covid-19. Hal ini disikapi pemerintah dengan memberikan bantuan khusus berupa modal kerja yang dapat digunakan mereka untuk tetap menjalankan usahanya. "Sekarang kita berikan yang namanya Banpres Produktif Usaha Mikro," ujarnya. Para pelaku usaha mikro dan kecil akan menerima bantuan modal kerja sebesar Rp2,4 juta. Program ini akan terus diberikan kepada 12 juta orang pelaku usaha mikro dan kecil sampai September 2020. "Tapi ingat ini harus dipakai untuk modal usaha,” tuturnya. Jokowi berharap bantuan hibah tersebut dapat digunakan secara baik, sehingga berbagai usaha mikro dan kecil dapat segera kembali meningkat. Supoyo bersama penerima bantuan lainnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi secara langsung kepada Presiden Joko Widodo dalam kesempatan itu. "Mudah-mudahan ada hikmahnya, bisa untuk tambahan modal, semoga nanti (usaha kami) bisa lebih besar lagi," tukasnya. Supoyo adalah seorang pedagang soto di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dia kebingungan ketika menerima panggilan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Meskipun Supoyo mengalami kesulitan dan penurunan omzet saat pandemi Covid-19, ia merasa tidak memiliki utang atau pinjaman yang menyebabkan dirinya menerima panggilan tersebut. Supoyo tinggal di daerah Bantul mengetahui dirinya merupakan salah satu penerima Banpres Produktif Usaha Mikro. Hal ini untuk meringankan beban para pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi. "Saya jualan soto, lantas adanya pandemi itu sepinya enggak karu-karuan. Artinya kita pilih istirahat daripada enggak balik modal. Untungnya setelah berapa lama kemudian saya mulai bangkit lagi kira-kira seminggu laln,” jelasnya. Supoyo sebagai salah satu perwakilan pelaku usaha mikro dan kecil yang hadir di Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Jumat, 28 Agustus 2020. Dia menerima itu bersama 29 orang perwakilan lainnya. Sementara itu sejumlah ratusan pelaku usaha mikro dan kecil lainnya dari DIY mengikuti acara tersebut secara virtual. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. (mam)