Nilai Tukar Rupiah Melemah 32 Poin
"Inflasi di AS ke depan akan lebih tinggi dari saat ini." Kata Ariston. Secara keseluruhan, menurut Ariston, kebijakan The Fed tersebut akan memberikan semtimen positif terhadap aset berisiko denganemberi stimulus dan mendorong kenaikan inflasi. "Tapi reaksi pasar semalam dengan penguatan dolar AS mungkin akan terbawa ke pasar Asia pagi ini yang bisa memberikan tekanan ke nilai tukar emerging market," ujar Ariston. Menurut Ariston, rupiah mungkin bisa tertekan di awal perdagangan terhadap dolar AS dan bisa saja menguat di akhir perdagangan dengan sentimen di atas.( aan)