Kurs Rupiah Antarbank dan Jisdor Kompak Naik Bersama, Ini Pendorongnya

"Rupiah menguat terutama disebabkan dolar AS yang melanjutkan pelemahan oleh meredanya ekspektasi kenaikan suku bunga oleh The Fed setelah data tenaga kerja Jumat kemarin menunjukkan kenaikan pada tingkat pengangguran yang di atas perkiraan," kata Analis DCFX Futures Lukman Leong di Jakarta pada Selasa (8/11/2022).
"Rupiah menguat terutama disebabkan dolar AS yang melanjutkan pelemahan oleh meredanya ekspektasi kenaikan suku bunga oleh The Fed setelah data tenaga kerja Jumat kemarin menunjukkan kenaikan pada tingkat pengangguran yang di atas perkiraan," kata Analis DCFX Futures Lukman Leong di Jakarta pada Selasa (8/11/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat 0,06% atau 10 poin menjadi Rp15.698 per dolar AS pada Selasa (8/11/2022) ketimbang Senin (7/11/2022) dari posisi Rp15.708 per dolar AS. 

Pencapaian ini ditunjang perkiraan kenaikan suku bunga yang agresif oleh bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) telah reda. Selain itu tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS) meningkat menjadi 3,7% pada Oktober 2022 dibandingkan 3,5% pada September 2022..

"Rupiah menguat terutama disebabkan dolar AS yang melanjutkan pelemahan oleh meredanya ekspektasi kenaikan suku bunga oleh The Fed setelah data tenaga kerja Jumat kemarin menunjukkan kenaikan pada tingkat pengangguran yang di atas perkiraan," kata Analis DCFX Futures Lukman Leong di Jakarta pada Selasa (8/11/2022). 

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perekonomian Indonesia berhasil tumbuh sebesar 5,72% pada triwulan III 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dari sebesar 5,45% 

Pertumbuhan ekonomi secara tahunan juga meningkat secara persisten selama empat kuartal berturut-turut, dengan pertumbuhan sebesar 5% sejak triwulan IV 2021.

"Faktor penggerak rupiah masih dolar AS, dengan investor cenderung wait and see menantikan data inflasi AS hari Kamis lusa," ucap Lukman Leong.

Rupiah dibuka menguat ke posisi Rp15.670 per dolar AS sejak Selasa (8/11/2022) yang sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp15.670 per dolar AS hingga Rp15.703 per dolar AS.

Kenaikan rupiah terhadap dolar AS juga dijumpai pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia ke posisi Rp15.684 per dolar AS pada Selasa (8/11/2022) dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp15.692 per dolar AS. (ant/moc)