Kasus Covid-19 di Aceh Diminta Tidak Bertambah
Sebelumnya, pada kuartal pertama pertumbuhan ekonomi berada di posisi 2,97%, tapi pada kuartal II sebagian daerag melakukan PSBB, sehingga pertumbuhan ekonomi minus 5,3%. “Kita harapkan di kuartal ketiga ini Insha Allah, kita harus lebih baik dari kuartal yang pertama sehingga ekonomi kita bisa kita ungkit untuk naik kembali," tukasnya. Untuk mengungkit kembali perekonomian tersebut didorong para kepala daerah memastikan bantuan-bantuan sosial dan stimulus ekonomi berjalan secara baik. Bantuan yang dimaksud antara lain BLT Desa, Bansos Tunai, Program Keluarga Harapan (PKH), subsidi listrik, dan Banpres Produktif. "Ini kita harapkan bisa menjadi stimulus ekonomi agar pertumbuhan ekonomi kita kembali normal," jelasnya. Presiden Jokowi kembali meminta angka positif Covid-19 di Aceh bisa dikendalikan dengan penerapan sejumlah strategi, antara lain strategi intervensi berbasis lokal yang paling efektif. Strategi yang dimaksud seperti PSBB di tingkat kampung dan PSBB di tingkat desa. “Itu yang paling gampang untuk dikelola manajemennya," tandasnya. Kepala Negara didampingi antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Selain itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah. (moc)