Berikut 25 Maskapai Internasional Layani Penerbangan ke Denpasar

“Mari kita kembangkan semakin banyak jumlah penerbangan sehingga pariwisata kita akan semakin meningkat secara berkualitas dan berkelanjutan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno pada Selasa (4/10/2022).
“Mari kita kembangkan semakin banyak jumlah penerbangan sehingga pariwisata kita akan semakin meningkat secara berkualitas dan berkelanjutan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno pada Selasa (4/10/2022).

Gemapos.ID (Jakarta) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyambut positif sebanyak 25 maskapai internasional melayani penerbangan ke Denpasar, Bali.

“Mari kita kembangkan semakin banyak jumlah penerbangan sehingga pariwisata kita akan semakin meningkat secara berkualitas dan berkelanjutan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno pada Selasa (4/10/2022). 

Sebanyak 25 maskapai yang dimaksud yakni AirAsia Berhad, Indonesia Air Asia, Malaysia Airlines, Scoot Tigerair, Virgin Australian, Cebu Pacific, Jetstar Airways, Melindo Air, Singapore Airlines, Phillippines Air Asia, dan Citilink Indonesia.

Berikutnya, Jetstar Asia Airways, Phillippine Airlines, Thai Air Asia, China Airlines, Emirates, KLM Royal Dutch, Qantas Airways, Thai Airways, Eva Air, Garuda Indonesia, Korean Air, Qatar Airways, Vietjet Air, dan Turkish Airline.

Kehadiran 25 maskapai tadi dibarengi pembukaan 22 rute, yaitu Perth, Sydney, Melbourne, Brisbane, Darwi, Adelaide, dan Cairns dari Australia.

Kemudian, adalah Dilli-Timor Leste, Singapura, Kuala Lumpur di Malaysia, Manila di Filipina, Suvarnabhumi-Bangkok dan Don Muang-Bangkok di Thailand.

Selanjutnya, Hon Chi Minh dan Hanoi dari Vietnam, Taipe-Taiwan, Narita-Jepang, Incheon-Korea Selatan, Dubai-UEA, Doha-Qatar, Istanbul-Turki, dan Amsterdam-Belanda.

Sandiaga Uno mengemukakan maskapai penerbangan internasional Eva Air dari Taiwan melakukan penerbangan perdana Taipei-Denpasar dengan menggunakan A330-300 yang membawa 212 penumpang pada Minggu (3/10/2022).

“Ini adalah re-aktivasi rute semula, melayani tiga kali penerbangan seminggu yaitu Rabu, Jumat, dan Minggu dan di bulan November akan menjadi pelayanan setiap hari,” ujarnya. 

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan menambahkan maskapai Eva Air sempat beroperasi sebelum pandemi Covid-19, tepatnya pada 2019.

Kini, maspakai ini telah menghentikan kegiatan operasional selama pandemi Covid-19. 

Sekarang Eva Air kembali membuka penerbangan di Indonesia yang merupakan maskapai kedua yang melayani penerbangan langsung dari dan ke Taipei.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi salah satu pemicu peningkatan beragam pilihan rute dan maskapai terutama pada penerbangan Internasional.

“Saat ini, lalu lintas penerbangan internasional terus menunjukkan peningkatan yang signifikan, sehingga statistik lalu lintas angkutan udara turut ikut bertambah di bulan Oktober 2022," tuturnya. (ant/din)