TNI AL dan Marinir AS Lakukan Latihan Terjun Payung di Pondok Cabe Pada Senin

Tangkapan layar prajurit TNI Angkatan Laut dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Korps Marinir latihan terjun payung di Lapangan Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (foto: gemapos/antara)
Tangkapan layar prajurit TNI Angkatan Laut dari Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Korps Marinir latihan terjun payung di Lapangan Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (foto: gemapos/antara)

Gemapos.ID (Jakarta) - Prajurit TNI Angkatan Laut dari Yontaifib 1 Korps Marinir bersama dengan prajurit Marinir Amerika Serikat melaksanakan latihan terjun payung di Lapangan Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Senin.

Hal tersebut disampaikan Komandan Batalyon Intai Amfibi (Danyontaifib) 1 Korps Marinir TNI AL Mayor Marinir Laili Nugroho dalam keterangan resmi dari Dinas Penerangan Korps Marinir TNI AL yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin. Ia menjelaskan latihan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan lintas udara yang berguna saat infiltrasi.

“Misi adalah tujuan utama, tetapi keamanan dan keselamatan adalah bagian yang melekat yang selalu ada pada diri setiap prajurit intai amfibi dalam melaksanakan tugas. Mission first, safety first,” kata Danyontaifib dalam pesan kepada para peserta latihan yang merupakan rangkaian dari Latma Reconex 2024.

Adapun latihan terjun payung (combat free fall) di Lanudal Pondok Cabe itu terbagi dalam empat sortie penerbangan pada ketinggian 10.000 kaki. Para prajurit peserta latihan itu diangkut menggunakan pesawat NC 212-200 Aviocar dari Skuadron 600 Wing Udara 1/Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal).

Sebelum terjun payung, para peserta juga telah mengikuti simulasi di Gedung Orion Simulator Wind Tunnel Sky Diving Center, Komando Latihan (Kolat) Komando Armada RI, Jakarta, Minggu (2/5).

Adapun latihan terjun payung di Pondok Cabe merupakan rangkaian dari Latihan Bersama (Latma) Reconnaissance Exchange (Reconex) 2024 antara Korps Marinir TNI AL dan United States Marine Forces Pacific (US Marforpac) First Marine Expeditionary Force (I MEF) 1st Reconnaissance Battalion pada tanggal 25 April sampai 10 Mei 2024.

Sebagai informasi, Latma Reconex merupakan latihan bersama yang rutin digelar oleh Korps Marinir TNI AL dan Korps Marinir Amerika Serikat tiap 1–2 tahun sekali. Latma itu pada tahun 2021 dan 2023 digelar di Marine Force Reconnaisance Battalion Camp, Pendleton, California, Amerika Serikat.

Sementara itu, untuk pasukan Marinir AS yang mengikuti Latma Reconex tahun ini berasal dari US Marforpac yang bermarkas di Camp H.M. Smith, Hawaiʻi, Amerika Serikat. Pasukan dari US Marforpac beroperasi di kawasan Indo-Pasifik, termasuk tergabung dalam latihan-latihan bersama dengan negara-negara mitra AS seperti Indonesia.

Untuk beberapa materi yang menjadi fokus Latma Reconex 2024 mencakup combat marksmanship, latihan menembak sniper range, tactical combat casual care (TCCC), joint-combined exchange training (JCET), close quarter battle (CQB) sUAS, ground recon patrol supported, mission planning and brief procedure, military freefall jump, dan full mission profile.

Diketahui, Latma Reconex 2024 digelar di tiga lokasi, yaitu di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 6 Antralina, Sukabumi, Jawa Barat, kemudian di Pangkalan Udara TNI AL Pondok Cabe, Tangerang, Banten, dan di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta, kemudian di Kolat Koarmada RI, Jakarta.(pu)