22 April Jadi Peringatan Hari Bumi Sedunia, Begini Sejarahnya!

Ilustrasi- Hari Bumi Sedunia (foto: gemapos/istock)
Ilustrasi- Hari Bumi Sedunia (foto: gemapos/istock)

Gemapos.ID (Jakarta)- Setiap tahun, pada tanggal 22 April, masyarakat di seluruh dunia merayakan Hari Bumi Sedunia. Sejak perayaan pertamanya pada tahun 1970, Hari Bumi telah menjadi momentum penting bagi masyarakat global untuk mengingatkan diri sendiri akan pentingnya menjaga planet yang kita tinggali.

Peringatan Hari Bumi Sedunia ini membuka pikiran jutaan orang di seluruh dunia untuk bertindak dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di bumi yang kita cintai.

Asal Usul Hari Bumi Sedunia

Perayaan Hari Bumi Sedunia dimulai sebagai gerakan lingkungan pada tahun 1970 di Amerika Serikat.  Senator AS Gaylord Nelson bersama Dennis Hayes yang merupakan seorang aktivis lingkungan, memimpin upaya besar untuk membawa isu lingkungan ke dalam sorotan publik.

Pada tanggal 22 April 1970, jutaan orang berpartisipasi dalam protes, acara pembersihan, dan kegiatan pendidikan di seluruh negeri, memperjuangkan perlindungan lingkungan hidup.

Selnajutnya, keberhasilan protes ini memicu gelombang kesadaran global akan masalah lingkungan, yang kemudian mempercepat pembentukan badan-badan pengaturan lingkungan seperti Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) di Amerika Serikat.

Tujuan Hari Bumi Sedunia

Hari Bumi Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memotivasi tindakan untuk melindungi lingkungan alam kita. Ini adalah saat untuk merefleksikan dampak aktivitas manusia terhadap Bumi dan mengevaluasi bagaimana kita dapat mengubah perilaku kita untuk menjadi lebih berkelanjutan. Beberapa tujuan utama perayaan ini antara lain:

  1. Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Hari Bumi memberikan platform untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan yang sedang dihadapi planet kita, seperti perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi.
  2. Pendidikan dan Tindakan: Melalui kegiatan pendidikan dan aksi nyata seperti penanaman pohon, pembersihan pantai, dan kampanye pengurangan sampah, Hari Bumi mendorong individu dan kelompok untuk berkontribusi pada perlindungan Bumi.

  3. Advokasi dan Tindakan Politik: Hari Bumi juga merupakan kesempatan untuk mendesak para pemimpin politik dan bisnis untuk mengambil tindakan yang lebih serius dalam perlindungan lingkungan, termasuk mengadopsi kebijakan yang lebih berkelanjutan dan membatasi dampak industri terhadap ekosistem.

Cara-Cara Memperingati Hari Bumi Sedunia

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperingati Hari Bumi Sedunia dan berkontribusi pada perlindungan lingkungan. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Partisipasi dalam Kegiatan Komunitas: Bergabung dengan acara-acara lokal seperti pembersihan lingkungan, penanaman pohon, atau seminar lingkungan yang diadakan oleh organisasi atau komunitas setempat.

  • Edukasi: Menggunakan kesempatan ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang isu-isu lingkungan dan cara-cara untuk mengurangi jejak ekologis pribadi, baik melalui membaca, menonton film dokumenter, atau mengikuti seminar online.

  • Berbagi Pengetahuan: Menggunakan media sosial atau platform online lainnya untuk berbagi informasi tentang Hari Bumi dan isu-isu lingkungan, serta menginspirasi orang lain untuk ikut serta dalam upaya pelestarian alam.

  • Menyuarakan Tuntutan: Menggunakan suara kita untuk menuntut aksi dari pemerintah dan perusahaan dalam perlindungan lingkungan, baik melalui petisi, surat kepada perwakilan politik, atau boikot produk yang merusak lingkungan.

Hari Bumi Sedunia adalah momen penting yang mengingatkan kita akan tanggung jawab kita sebagai penghuni Bumi untuk merawat dan melindungi rumah kita yang satu ini. Dengan meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan tindakan nyata, setiap orang dapat berkontribusi pada upaya global untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup kita.

Melalui kerja sama dan komitmen bersama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Selamat Hari Bumi Sedunia!(ra)