Lengkap! Alasan Iran Serang Israel

Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus, Suriah. (foto: gemapos/humas dubes Iran-Indonesia)
Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus, Suriah. (foto: gemapos/humas dubes Iran-Indonesia)

Gemapos.ID (Jakarta) - Republik Islam Iran membeberkan alasan dan dasar terkait serangan yang dilancarkan oleh angkatan bersenjatanya terhadap Israel. Pihak Iran menyebut hal tersebut dilakukan dengan tujuan membela diri dan sesuai dengan ketentuan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam rilis resmi dari Kedutaan Besar Republik Islam Iran yang diterima Gemapos di Jakarta, Senin (15/4), disebutkan serangan itu merupakan balasan terhadap serangan israel di Konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Serangan Israel itu disebutkan menewaskan salah satu penasihat militer Iran.

"Pada hari ini (14 April 2024) angkatan bersenjata Republik Islam Iran dalam menjalankan hak wajarnya untuk membela diri seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sebagai tanggapan pembalasan terhadap agresi militer berulang-ulang rezim Zionis dimana menyebabkan kesyahidan para penasihat militer resmi Iran yang secara resmi hadir di Suriah atas undangan pemerintah Suriah dan beraktivitas disana; serangkaian serangan militer dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Iran terhadap pangkalan militer rezim Zionis," ungkap Kedubes Iran di Jakarta dalam rilis resmi tersebut.

"Langkah hari ini juga sekaligus merupakan pembalasan secara khusus terhadap serangan militer rezim Zionis pada tanggal 01 April 2024 terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus-Suriah," lanjut rilis tersebut.

Iran juga menyebut langkah yang dilakukan sebagai bentuk kepatuhan  prinsip-prinsip dan tujuan Piagam PBB serta hukum internasional. Begitu juga Iran menegaskan tekad tegasnya untuk mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya terhadap berbagai bentuk penggunaan ilegal kekuatan dan agresi.

Iran dalam keterangannya juga menyinggung perihal keamanan dan perdamaian internasional. Iran kemudian menyebut turut bertanggung jawab dalam menghentikan tindakan Israel kepada Palestina yang dianggap sebagai bentuk genosida.

"Tindakan defensif Republik Islam Iran dalam menjalankan haknya untuk membela diri menunjukkan pendekatan bertanggung jawab Iran terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional pada saat tindakan ilegal dan genosida yang dilakukan oleh rezim apartheid Zionis terhadap bangsa Palestina dan agresi militer terhadap pemerintah negara-negara di kawasan dengan tujuan memperluaskan api peperangan terus dilakukan oleh rezim Zionis," bunyi rilis tersebut.

Pihak Iran juga menegaskan akan melakukan tidndakan yang lebih besar jika kembali jika pihak Israel kembali melakukan serangan balasan.

"Apa bila diperlukan maka Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk mengambil tindakan yang lebih defensif untuk melindungi kepentingan sahnya dari tindakan militer agresif dan penggunaan kekuatan ilegal," tutup rilis tersebut.