Demokrat Soal Pertemuan Prabowo dan SBY: Tradisi Positif dan Konstruktif

Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4/2024). (foto:gemapos/liputan6)
Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/4/2024). (foto:gemapos/liputan6)

Gemapos.ID (Jakarta) - Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Putra Mahendra menjelaskan isi dan makna pertemuan Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Herzaky menyebut pertemuan keduanya memiliki makna dan pesan kuat untuk bangsa dan negara.

Seperti diketahui Prabowo Subianto berkunjung ke kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas pada Jumat (12/4/2024). Pertemuan keduanya berlangsung di tengah momen Lebaran 2024.

"Memang beliau berdua membuatnya seakan silaturahmi biasa antar dua sahabat di waktu lebaran. Tanpa bicara politik. Tapi, justru inilah yang membuat dahsyat pertemuan ini. Keduanya membangun tradisi yang sangat positif dan konstruktif untuk negeri ini. Bagaimana presiden terpilih, Pak Prabowo, presiden ke-8 RI, sangat menghormati pendahulunya, Pak SBY, presiden ke-6 RI," jelas Herzaky dikutip dari detik.com, Sabtu (13/4/2024).

"Memilih untuk datang berkunjung, sowan, dan lebaran ke seniornya. Hal ini bahkan dipertegas oleh Pak Prabowo ketika ditanya media, dalam kalimat sederhana tapi kuat: lebaran ke senior. Perilaku yang sejalan dengan tradisi dan nilai-nilai yang erat dipegang teguh oleh rakyat Indonesia: menghormati yang lebih tua. Tidak mentang-mentang. Suatu teladan yang semakin langka belakangan ini," lanjutnya.

Kemudian, Herzaky menyebut SBY pun menunjukkan kenegarawanannya ketika disambangi SBY. Dia menyebut SBY tetap memberikan penghormatan balik dan menjamu Prabowo dengan baik.

"Lagi-lagi, ini pun sejalan dengan tradisi dan nilai-nilai yang dianut bangsa kita, memuliakan tamu," imbuhnya.

Selanjutnya, Herzaky juga menilai ada pesan lainnya yakni kedekatan sahabat dan rekan seperjuangan. Dia menyebut meski keduanya tokoh politik yang berpengaruh di Indonesia, tapi silaturahmi tetap dilakukan.

"Tidak selalu dalam kerangka politik. Karena hidup ini tidak selalu harus mengenai politik. Keduanya berupaya mengingatkan kembali masyarakat, lebaran merupakan saatnya silaturahmi, membangun kebersamaan, semakin merekatkan hubungan baik. Jangan tiap hal selalu dikaitkan politik, malah beradu argumen terkait politik saat temu keluarga, atau temu kangen dengan para sahabat," ujarnya.

Selain itu, pesan terakhir, kata dia, keduanya menunjukkan soal kebersamaan dan soliditas yang tidak bisa dipisahkan. SBY, menurut dia, akan mendukung setiap langkah sahabatnya Prabowo untuk lima tahun ke depan termasuk dalam memberikan saran dan pertimbangan.

"Begitu pula Pak Prabowo. Akan meminta masukan, saran, dan pertimbangan Pak SBY dalam langkah-langkah politiknya ke depan, seperti selama ini yang sudah sering beliau lakukan. Memberikan posisi terhormat kepada Pak SBY," tuturnya. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto berkunjung ke kediaman presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Jawa Barat Jumat (12/4) malam. 

Dia tak berbicara banyak mengenai pertemuannya dengan SBY malam ini. Dia hanya mengatakan kedatangannya dalam rangka mengunjungi sang senior pada momen Lebaran.

"Lebaran ya, lebaran, saya datang ke senior," kata Prabowo usai menyambangi kediaman SBY, Jumat (12/4/2024).(ns)