Demokrat Usulkan Bentuk Setgab ke Prabowo Seperti Jaman SBY

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (Kabappilu PD) Andi Arief. (gemapos/partai demokrat)
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (Kabappilu PD) Andi Arief. (gemapos/partai demokrat)

Gemapos.ID (Jakarta) - Sesuai hasil rekapitulasi terkini, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto unggul di 29 Provinsi di Indonesia. Atas keunggulan tersebut, muncul sejumlah wacana terkait kontestasi politik saat Prabowo memimpin pemerintahan baru. Salah satu isu yang mencuat adanya usulan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pimpinan koalisi partai politik di pemerintahan mendatang.

Selain isu tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (Kabappilu PD) Andi Arief merespons wacana pemerintahan yang mengedepankan persatuan nasional. Andi Arief menawarkan dua opsi kepada Prabowo Subianto selaku calon presiden yang unggul penghitungan Pilpres 2024.

"Pemerintahan persatuan nasional itu hal biasa. Era Gus Dur dan Ibu Megawati juga menggunakan koalisi persatuan nasional," kata Andi Arief kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).

Selain pembentukan koalisi persatuan nasional, Andi Arief mengusulkan Prabowo memakai opsi pembentukan Setgab Koalisi Pemerintahan. Andi Arief menyebut Setgab ini pernah terbentuk pada 2009 atau era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Tergantung presiden terpilih mau menggunakan atau memilih opsi lain seperti Setgab 2009," ujar Andi Arief.

Andi Arief sedikit mengulas soal Setgab 2009. Saat itu, SBY selaku presiden merupakan Ketua Setgab 2009.

"Ketua Setgabnya kalau 2009 kan Pak SBY, ketua harian Pak Syarief Hasan," ujar dia.

Di tengah usulan Andi Arief ini, berkembang wacana untuk menjadikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pemimpin koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 

Merespon hal tersebut, Andi Arief menyebut bisa saja Jokowi menjadi ketua Setgab dengan catatan mewakili satu partai.

"Kalau Jokowi bisa saja, tapi harus mewakili satu partai. Keanggotaan koalisi kan pimpinan partai," kata Andi Arief. (ns)