Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Hampir 4%
Hingga saat ini sebanyak 18.527 IOMKI telah diberikan kepada pelaku industri. Berikutnya, peningkatan kemampuan industri dalam negeri yakni industri farmasi untuk untuk menyediakan alat kesehatan dan obat-obatan. Kemudian, untuk mendukung dua langkah sebelumnya dilakukan pengoptimalan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Keempat, melanjutkan program substitusi impor 35%, yang dilaksanakan secara simultan dengan peningkatan utilisasi produksi, mendorong pendalaman struktur industri, dan peningkatan investasi. Di triwulan III-2020 pertumbuhan industri manufaktur mengalami kontraksi 4,31%. Angka ini lebih baik dibandingkan pada triwulan II-2020 terkontraksi 6,19%. (aan)