DPR Dorong Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional di Sulsel

Gemapos.ID (Jakarta) - Komisi V DPR RI meminta pemerintah merealisasikan komitmennya untuk membangun stadion sepak bola bertaraf internasional di Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras usai Kunjungan Kerja Reses (Kunres) Komisi V DPR RI ke Kota Makassar, Provinsi Sulsel.

Diketahui, Presiden RI, Joko Widodo berjanji membangun stadion sepak bola di provinsi ini kepada Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dalam rapat terbatas (ratas) di Istana Negara pada akhir bulan Februari 2024 yang lalu.

"Jauh-jauh hari, Komisi V mendorong agar kota Makassar ini mendapatkan fasilitas olahraga, terutama stadion yang memadai berskala internasional. Tentu dengan perintah direktif langsung dari Presiden akan memudahkan langkah kami untuk memenuhi hal tersebut," ujar Andi Iwan kepada Parlementaria, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (05/04/2024).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel pun ungkapnya sangat antusias dengan rencana Presiden ini. Mereka bahkan, tambahnya, sudah menyiapkan lahan tempat stadion itu akan dibangun. Ia pun berharap rencana ini bisa teralisasi. Karena menurutnya, kehadiran stadion bisa memberi manfaat signifikan bagi kemajuan provinsi ini.

Senada, Anggota Komisi V DPR RI, Muh Aras pun meminta Pemprov Sulsel proaktif memberikan masukan terkait pembangunan stadion ini. Adapun Pemprov Sulsel sudah menyiapkan lahan di dekat GOR Sudiang. Namun demikian, berdasarkan pantauan Parlementaria, bakal calon lokasi pembangunan stadion tersebut aksesnya masih kurang memadai. 

“Jalan menuju ke sana masih berbatu dan becek. Padahal, berdasarkan standar FIFA, salah satu elemen penting stadion bertaraf internasional adalah keterjangkauan akses. Oleh karenanya, Aras berharap agar Pemprov Sulsel bisa segera menata akses ke tempat tersebut,” jelas Aras.

Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pun meminta Pemprov Sulsel menentukan kapasitas anggaran untuk pembangunan stadion. Ia tidak mau nantinya uang yang dianggarkan berlebihan dan tidak tepat fungsi.

"Yang menjadi perhatian adalah seberapa besar kapasitas yang memungkinkan anggaran yang bisa kita drop ke sini. Karena kalau berlebihan, kalau anggarannya gak cukup gak setuju juga. Tetapi, kita harapkan komunikasi yang intens antara kami, Pemprov Sulsel bersama dengan mitra kami dan kebijakan Presiden kami harap stadion ini tidak terbengkalai," ucapnya di kesempatan yang sama. 

Sementara, Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin menyampaikan, lokasi stadion memiliki luas 74 hektare, dan tidak ada lagi persoalan lahan yang dapat menghambat proyek ini. Groundbreaking direncanakan oleh Presiden, sebagai tanda dimulainya pembangunan stadion yang dinanti-nantikan ini.

Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulsel, Pemda Kabupaten/Kota, Bahtiar mengucapkan terima kasih pada Pimpinan dan Anggota Komisi V DPR RI yang memberi atensi luar biasa dan perhatian serius untuk memberikan dukungan dan mewujudkan pembangunan stadion ini. (ns)