DPR Himbau BUMN Utamakan Keamanan dan Kenyamanan Hadapi Lonjakan Pemudik

Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih saat mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI di PT Angkasa Pura, Tangerang, Senin (25/3/2024). (gemapos/DPR RI)
Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih saat mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI di PT Angkasa Pura, Tangerang, Senin (25/3/2024). (gemapos/DPR RI)

Gemapos.ID (Jakarta) - Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mengimbau kesiapan dari PT Angkasa Pura serta perusahaan-perusahaan transportasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya untuk bersiap menghadapi lonjakan mudik lebaran. Ia meminta seluruh BUMN terkait memprioritaskan kenyamanan dan keamanan di tengah lonjakan penumpang pada tahun ini setelah melewati pandemi.

Hal ini ia sampaikan dalam Kunjungan Kerja Spesifik yang dilakukan oleh Komisi VI di PT Angkasa Pura, Tangerang, Senin (25/3/2024).

Dalam kesempatan ini Komisi VI meninjau secara langsung kesiapan dari PT Angkasa Pura, terutama untuk Bandara Internasional Soekarno Hatta menjelang arus mudik lebaran.

“Harus ada antisipasi terhadap kenaikan tingkat pemudik karena hampir 3 tahun belakangan ini akibat dari kondisi ekonomi kita (yang memburuk). Kita antisipasi mudik kali ini dimana pandemi sudah dilewati dan banyak teman-teman kita yang mudiknya mungkin tidak sempat saat pandemi karena mengirit pengeluaran keluarga dan juga tidak ada keberanian untuk resiko tertularnya penyakit,” jelas Gde Sumarjaya atau yang biasa disapa Demer.

Demer berharap baik PT Angkasa Pura ataupun perusahaan-perusahaan transportasi lainnya dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para pemudik. Baik hal itu dari segi transportasi maupun pelayanan.

Oleh karena itu, Politisi Partai Golkar ini juga menegaskan agar tidak ada lagi calo-calo yang berkeliaran menjelang arus mudik ini.

“Kenyamanan dan juga keamanan harus dijaga dengan baik, jangan sampai ada calo-calo juga. Dimana rakyat jangan sampai terkena calo. Ini juga merupakan salah satu upaya dalam pengamanan mudik itu sendiri,”  ucapnya.

Selain transportasi udara, catatan-catatan ini diharapkan dapat diimplementasikan juga pada moda transportasi lainnya. Terutama moda transportasi yang berada dibawah naungan perusahaan BUMN. (ns)