Ini Rekomendasi Agenda Ngabuburit di Jakarta Untuk Isi Akhir Pekan

Penari menampilkan tari daerah saat pembukaan Djakarta Ramadhan Fair 2024 di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (15/3/2024). (foto: gemapos/antara)
Penari menampilkan tari daerah saat pembukaan Djakarta Ramadhan Fair 2024 di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (15/3/2024). (foto: gemapos/antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Akhir pekan pertama di bulan Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi telah tiba, kamu mau ngabuburit kemana? Nah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membagikan rekomendasi wisata libur akhir pekan di DKI Jakarta bagi masyarakat yang ingin menikmati waktu bersama rekan maupun keluarga.

Berikut ini rekomendasi wisata sekaligus kegiatan "ngabuburit" di Ibu Kota seperti disiarkan laman Instagram resmi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta.

1. Ramadhan Fair 2024

Acara yang resmi diadakan mulai 15-20 Maret 2024 ini berlokasi di Taman Lapangan Banteng, menyajikan rangkaian acara dengan menyuguhkan berbagai macam variasi kegiatan, mulai dari bazar hingga hiburan musik.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Djakarta Ramadhan Fair bisa menjadi alternatif warga Jakarta menunggu waktu berbuka puasa.

2. Workshop Mari Membatik

Workshop yang berlangsung di Museum Mandiri pukul 13.00 hingga 15.00 WIB ini terbuka untuk pengunjung museum dengan biaya pendaftaran Rp45.000 per orang. Mereka yang ikut kegiatan ini difasilitasi alat-alat mulai dari mencanting hingga mewarnai.

3. Pertunjukan "Sound of Kaba Nan Ampek"

Pertunjukan yang dibawakan Sanggar Mahoni ini berlangsung pukul 15.00 WIB di Galeri Indonesia Kaya, mal Grand Indonesia, Jakarta.

"Sound of Kaba Nan Ampek” memiliki makna menyelamatkan dan memperkenalkan kembali musik tradisional Minangkabau kepada generasi muda.

Sanggar Mahoni menyajikan sebuah pertunjukan komposisi musik yang menggabungkan peleburan musik tradisional Minangkabau dengan musik modern, atraksi gerak tari tradisional “Tapuak Galembong”, serta pembacaan puisi oleh pembaca puisi nasional.

4. Pameran "What if Lab: Sustainable Public Spaces"

Pameran yang berlangsung di Erasmus Huis mulai 17 Februari-30 April 2024 pukul 10.00 hingga 15.00 WIB ini mengajak pengunjung menemukan kolaborasi kreatif desainer Belanda dan Indonesia.

Pameran "What if Lab: Sustainable Public Spaces" menyoroti program antar budaya yang mengajak desainer Indonesia dan Belanda untuk bersama-sama menciptakan ruang publik yang berkelanjutan di komunitas kampung di Jakarta.

Melalui proyek What if Lab kedua di Indonesia ini, Erasmus Huis dan Dutch Design Foundation bekerja sama dengan Playo dan Kampung Kollektief untuk memberdayakan masyarakat setempat guna menata ulang dan merevitalisasi ruang publik mereka.(pa)