Pemprov Bali Mau Tingkatkan Kualitas Pariwisata

Putu
Putu
Selama ini pariwisata di Bali sudah terlalu 'nyaman' dengan wisatawan 'leisure' dalam bentuk 'mass tourism' yang harus dirubah supaya pariwisata di Bali menjadi lebih berkualitas pada masa depan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, I Putu Astawa pada acara dialog interaktif dengan tema ‘Ekonomi Bali tahun 2020 di Tengah Dominasi Pariwisata’ di studio Bali TV Selasa (7/1/2020). “Kita harus menuju quality tourism, salah satunya adalah MICE (Meeting, Insentive, Conference, dan Exhibition), Karena hal ini sudah terbukti bisa membangkitkan pereknomian Bali  saat adanya isu Gunung Agung meletus," katanya. Perubahan orientasi pasar perlu dilakukan akibat banyak negara-negara yang dulu merupakan pasar potensial, sekarang sudah tidak lagi. Mereka hanya bisa mendatangkan wisatawan kelas bawah. Selain itu Dinas Pariwisata juga akan menyelenggarakan even pariwisata internasional di Bali, seperti Kintamani Chinese Festival pada 8 Februari 2020, Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) pada Juni 2020 dan Mekepung Gubernur Cup pada Juli 2020. Langkah ini diharapkan sebagai media promosi yang akan mengenjot perekonomian masyarakat, “Sampai Desember 2019 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali sudah mencapai 6,7 juta,” jelasnya. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali,  Adi Nugroho, menambahkan sumbangan pariwisata terhadap perekonomian Bali mencapai 50,84%. Hal ini diharapkan meningkat dengan penyelenggaran beberapa even internasional di Bali. "Sepuluh tahun terakhir pertumbuhan ekonomi didominasi dari sektor pariwisata, meskipun sektor lain juga sudah dikembangkan tapi pariwisata tetap paling atas,” tuturnya. Sementara itu harga tiket penerbangan domestik yang tinggi sempat mengganggu kunjungan wisatawan. Namun, kondisi sektor pariwisata tidak perlu terlalu khawatir sekarang. “Namun, jangan juga terlalu tergantung dari sektor pariwisata, harus tetap mengembangkan sektor lain, untuk berjaga-jaga, kalau sektor pariwisata kolaps," tukasnya. (mam)