Yasona: Ada Upaya Pencurian Suara PDIP

Ketua DPP PDI Perjuangan Yasonna H. Laoly menyebut ada upaya pencurian suara PDI Perjuangan di Pileg untuk semua tingkatan. (gemapos/gesuri.id)
Ketua DPP PDI Perjuangan Yasonna H. Laoly menyebut ada upaya pencurian suara PDI Perjuangan di Pileg untuk semua tingkatan. (gemapos/gesuri.id)

Gemapos.ID (Jakarta) - Ketua DPP PDI Perjuangan Yasonna H. Laoly menyebut ada upaya pencurian suara PDI Perjuangan di Pileg untuk semua tingkatan. Sehingga PDI Perjuangan melakukan upaya mengamankan suara sehingga tidak dicuri.

Awalnya Yasonna Laoly mengatakan jika dia turun ke Sumut atas perintah DPP PDI Perjuangan. Hal itu untuk mengamankan suara partai di Pileg 2024.

"Sesuai dengan perintah DPP hingga ke tingkat yang paling bawah dan seluruh caleg harus mengamankan suara partai dan saya kebetulan caleg di DPR RI dan saya selalu memantau pergerakan suara mulai dari dapil 1,2 dan 3," kata Yasonna Laoly di Medan, Kamis (22/2/2024).

Yasonna mengklaim jika PDIP berpeluang mendapat 8 kursi DPR RI dari Sumut. Yakni 2 kursi dari dapil Sumut 2, sedangkan dari dapil 1 dan 3, PDI Perjuangan disebut potensial untuk mendapatkan masing-masing 3 kursi.

"Dari perhitungan sementara dari data kami dari informasi yang kami dapat untuk Sumut 2 kami dapat dua kursi. Dari Sumut 1 kami potensial dapat 3 saat ini sudah ada 500 ribu lebih suara dan Sumut 3 potensial dapat 3 kursi," ucapnya seperti yang dikutip melalui laman detik.com.

Kemudian Yasonna menyebutkan jika ada indikasi upaya mencuri suara PDI Perjuangan. Hal itu karena adanya partai yang ingin dinaikkan suaranya agar bisa lolos ke Senayan.

"Saya sampaikan ini karena belakangan ini menangkap indikasi ada upaya upaya hal hal melakukan kecurangan, mencuri suara, ada ingin menaikkan suara-suara tertentu supaya bisa masuk ke Senayan dan lain-lain," sebutnya.

"Untuk itu DPP telah membuat instruksi kepada kader partai supaya betul-betul menjaga suara, karena itu saya ke sini untuk meminta saksi saksi kita betul betul menjaga suara kita," imbuhnya.

Penjagaan suara itu penting dilakukan karena Yasonna mengaku jika PDI Perjuangan sudah mengalami. Suara PDI Perjuangan disebut pernah hilang 50 dan akhirnya dikembalikan karena mereka memiliki data sendiri.

"Supaya tidak ada yang dimanipulasi kita juga melihat kemarin berdasarkan laporan suaranya ada dua C1 suara kita bisa turun bisa hilang 50 suara untungnya kita punya C1 dan kita lawan, dan saya sudah instruksikan kepada para saksi untuk lawan kalau ada macam-macam," tutupnya. (ns)