Gemapos.ID (Jakarta)- Pada 2023, PT PLN Indonesia Power telah berhasil menjalankan sebanyak 1.886 program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SGD's).

Adapun hal tersebut disampaikan Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dalam keterangannya di Jakarta, Senin. Ia mengatakan PLN Indonesia Power mengacu pada pilar program SGD's agar memberikan kontribusi besar pada kehidupan masyarakat dan lingkungan.

"Melalui program TJSL PLN Peduli by PLN IP, kami berupaya mewujudkan proses bisnis yang selaras dengan pilar-pilar SDG's," katanya.

Menurut Edwin, salah satu produk hasil program SDG's, yang dilaksanakan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Kamojang, yakni kopi arabika Wanaka turut dihadirkan dalam ajang tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

"Kehadiran kopi terbaik, yang menjadi juara pada ajang Kontes Kopi Spesialti Indonesia ini merupakan salah satu wujud komitmen korporasi dalam mendukung peningkatan pendapatan masyarakat serta kelestarian lingkungan yang selaras dengan SDG's," ujarnya.

Adapun program unggulan yang telah dilaksanakan PLN IP selain Program Budi Daya dan Pengelolaan Kopi Kamojang, di antaranya Program Pemberdayaan Masyarakat Ketapang Kuning atau Ketahanan Pangan Keluarga Usir Stunting di Kelurahan Warakas, Jakarta Utara, dan Program Pemberdayaan Ekowisata Mangrove Batu Lumbang di Bali.

Kemudian ia mengatakan, ke-1.886 program SGD's sepanjang 2023 tersebut tersebar di 36 lingkungan unit kerja PLN IP dan akan terus dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan memberikan dampak berantai bagi bangsa dan negara.

Program SDG's tersebut, kata dia, terdiri atas 606 program pada bidang sosial, 578 program bidang lingkungan, 590 program bidang ekonomi, dan 112 program pada tata kelola.

"Kami berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di lingkungan kerja sekitar unit kerja PLN IP," tuturnya.

Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa program SDG's PLN Indonesia Power tahun 2023 turut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan berdampak positif pada 188.125 penerima manfaat.

"Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, sehingga pencapaiannya sesuai dengan yang kami targetkan, yaitu menciptakan dampak berganda untuk mendorong pertumbuhan masyarakat," ujar Edwin.(pa)