Uji Kelayakan PLTN Butuh 2 Tahun
"Salah satu yang cukup mahal dari feasibility study adalah memperkirakan bahwa wilayah tersebut bebas dari masalah-masalah bencana," tuturnya. Iwa menuturkan studi kelayakan bisa lama karena harus dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh dan banyak aspek yang harus dipenuhi untuk memastikan PLTN dapat aman dibangun di lokasi yang layak. "Lama, kenapa demikian? karena harus ada kepastian 100 tahun kemungkinan tidak terjadi gempa atau dan lain sebagainya jadi dipertimbangkan dengan matang dan itu juga diawasi oleh badan nuklir dunia," ujarnya. Menurut Iwa, Kalimantan merupakan wilayah yang tidak termasuk Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) sehingga tidak rawan gempa. Dia menuturkan studi kelayakan untuk rencana pembangunan PLTN di Kalimantan Barat harus dilakukan komprehensif. Iwa mengatakan kebanyakan PLTN juga dibangun di dekat laut karena memerlukan pendinginan. (ANT/AAN)