Wapres: Yang Terpilih Jadi Pemimpin Bangsa Bukan Pemimpin Kelompok

Wapres K.H. Ma’ruf Amin bersama Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin usai mencoblos di  TPS 033, Taman Arcadia Mediterania, RW 14 RT 2, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). (gemapos/BPMI Setwapres)
Wapres K.H. Ma’ruf Amin bersama Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin usai mencoblos di TPS 033, Taman Arcadia Mediterania, RW 14 RT 2, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). (gemapos/BPMI Setwapres)

Gemapos.ID (Jakarta) -  Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 di TPS 033, Taman Arcadia Mediterania, RW 14 RT 2, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. pagi ini, Rabu (14/02/2024).

Diketahui bahwa Wapres dan Ibu Wury tiba di TPS sekitar pukul 09.15 WIB bersama dua putrinya yang juga akan mencoblos, yakni Natasya Nisaul Alfani dan Najla Hanifa Mulkia Rahma.

Wapres mengungkapkan bahwa dirinya telah menggunakan hak demokrasinya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten pada Pemilu 2024. Menurutnya, pesta demokrasi lima tahunan ini sangat penting untuk menentukan para pemimpin bangsa ke depan.

Selain itu, Wapres juga berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera. Ia pun berpesan kepada para pemimpin yang terpilih nantinya agar dapat merangkul seluruh pihak, baik yang mendukung maupun tidak mendukungnya.

“Pesannya itu supaya dia bisa membawa negara ini dan merangkul semua pihak baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung. Jadi untuk menjadi pemimpin bangsa secara keseluruhan bukan pemimpin kelompok,” ujar Wapres, dikutip dari laman Wabresri, Rabu (14/2/2024).

Terkait penyelenggaraan Pemilu, Wapres menyampaikan harapannya agar berjalan dengan damai dan lancar, serta menjunjung tinggi asas-asas Pemilu, yakni langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber-Jurdil). Dengan demikian, hasilnya pun akan sah secara hukum (legitimate) dan diterima oleh seluruh pihak.

“Dan supaya ini memang hasilnya bisa diterima oleh semua pihak dan keadaan menjadi damai, tenang, dan tidak ada masalah ke depannya. Sehingga, negara kita akan stabil dan pembangunan kita tidak terganggu, keutuhan bangsa tetap terjaga,” pesannya.

Tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya menjadi hal yang sangat penting dalam kesuksesan penyelenggaraan pemilu. Untuk itu, Wapres mengajak kepada masyarakat yang memiliki hak suara untuk segera datang ke TPS yang sudah ditentukan untuk memberikan suaranya.

“Oleh karena itu, semua masyarakat harus memilih, harus ikut menggunakan hak pilihnya di dalam rangka menentukan pemimpin kita ke depan,” imbau Wapres.

Setelah mencoblos, Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa dirinya akan ikut memantau hasil hitung cepat (quick count) Pemilu di kediaman pribadinya yang berlokasi tidak jauh dari TPS.

“(Memantau) di rumah. Kan dekat sini rumahnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, di TPS tempat Wapres mencoblos terdapat 190 daftar pemilih tetap (DPT) dan 14 daftar pemilih tambahan (DPTb). Wapres sendiri tercatat pada DPT nomor 94 dan Ibu Wury nomor 180.

Sebagaimana layaknya masyarakat biasa, Wapres dan Ibu Wury datang ke TPS, kemudian menyerahkan surat panggilan pencoblosan, mengisi daftar hadir, dan menunggu antrian mencoblos bersama warga lainnya. Setelah mencoblos, Wapres dan Ibu Wury sempat berfoto besama masyarakat dan para wartawan sembari menunjukkan jari kelingking yang telah dilumasi tinta sebagai tanda telah menunaikan hak berdemokrasinya.

Adapun pihak yang turut mendampingi Wapres Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury saat memberikan keterangan pers yakni Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (kt)