Gibran Diragukan, Ini Kata Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran

Tangkapan Layar - Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran dalam Podcast di YouTube GEMA POS menjawab isu yang masih meragukan kapasitas Gibran untuk terlibat dalam konstalasi Pilpres 2024, Minggu (3/12/2023). (gemapos/YouTube GEMA POS)
Tangkapan Layar - Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran dalam Podcast di YouTube GEMA POS menjawab isu yang masih meragukan kapasitas Gibran untuk terlibat dalam konstalasi Pilpres 2024, Minggu (3/12/2023). (gemapos/YouTube GEMA POS)

Gemapos.ID (Jakarta) - Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran menjawab isu yang masih meragukan kapasitas anak muda yaitu Gibran Rakabuming Raka untuk terlibat dalam konstalasi Pilpres 2024.

“Semua orang punya pikiran dan sah-sah saja berpendapat. Intinya kan sebenarnya dari kontestasi ini siap yang memenangkan suara atau hati rakyat terbanyak. Seperti kata Mas Gibran biar masyarakat yang menilai,” ujar Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Arif Rosyid dalam Podcast yang tayang di YouTube GEMA POS, Minggu (3/12/2023).

Menurut Rosyid, pendapat-pendapat yang masih meragukan kapasitas anak muda adalah orang-orang yang tidak ingin bangsa ini jauh lebih maju bergerak bersama anak-anak muda. Pihak tersebut menurutnya punya kekhawatiran yang terlalu berlebihan terhadap anak muda.

“Saya kira orang-orang muda ini layak juga dan punya kesempatan. Kalau sekarang ada orang muda yang punya kesempatan untuk bisa berkontribusi buat bangsanya jauh lebih baik, mengapa kita mesti pilih orang tidak muda,” lanjutnya.

Dikutip dari lama YouTube GEMA POS pada Rabu (6/12), Rosyid mengungkapkan terdapat tiga isu yakni rekonsiliasi, keberlanjutan, dan menyempurnakan yang menurutnya sesuai dengan Prabowo-Gibran sehingga mereka layak.

“Pak Prabowo dan mas Gibran saya kira mendorong atau meneruskan agenda rekonsiliasi,”ungkap Rosyid.

Dalam isu keberlanjutan, dia menyampaikan bahwa Prabowo-Gibran dapat melanjutkan apa yang sudah diletakkan oleh Presiden Jokowi dalam mendorong anak-anak muda untuk terlibat dalam agenda kepemimpinan.

Dia berharap Indonesia mengalami kemajuan secara terus-menerus sehingga menjadi negara maju dengan cara melanjutkan apa yang sudah ada sebelumnya.

“Kita sekarang masih tumbuh 5 persen tiap tahun, untuk menjadi negara maju kita harus tumbuh 7 persen. Apa yang sudah diletakkan oleh Pak Jokowi dan Para Founding father (para presiden sebelumnya) dapat berlanjut, kalau kita bicara mengganti lagi, merubah lagi segala macam itu kita enggak akan pernah kemana-mana,” katanya kembali.

Sementara hal yang ketiga yakni menyempurnakan, masih banyak hal-hal yang dibutuhkan untuk membuat bangsa dan negara Indonesia jauh lebih bermartabat di mata dunia. Menurut dia, agenda pembangunan di Indonesia sudah cukup baik, namun harus disempurnakan.

Adapun sejumlah langkah-langkah yang dilakukan oleh para TKN pasangan Prabowo-Gibran yakni konsolidasi bersama tim agar terorganisir dan solid dalam menarik dukungan dari masyarakat. Kemudian mendorong program-program yang tertuju pada anak muda.

Sejauh ini, kata Rosyid, anak-anak muda tampak antusiasme untuk berpartisipasi dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

“Sampai hari ini, hp (handphone) saya ni tidak pernah sepi. Gimana caranya gabung, gimana caranya berkontribusi, apa yang saya bisa bantu. Ini enggak pernah berhenti. Konsen dari segala penjuru anak muda itu bisa kita tampung semua aspirasinya,” kata Rosyid lagi. (kt)