Jokowi Tanggapi Klaim Cak Imin Soal Kursi Menhan Jatahnya

Presiden Jokowi saat konferensi per di depan Istana Merdeka, Senin (4/12/2023) (gemapos/Youtube sekretariat presiden).
Presiden Jokowi saat konferensi per di depan Istana Merdeka, Senin (4/12/2023) (gemapos/Youtube sekretariat presiden).

Gemapos.ID (Jakarta) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pernyataan Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengklaim kursi Menteri Pertahanan (Menhan) awalnya merupakan jatahnya dan bukan Prabowo Subianto. Presiden Jokowi kemudian menyebut posisi menteri adalah hak prerogatif Presiden.

"Kementerian, menteri itu hak prerogatif presiden," kata Jokowi saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, dilansir dari laman youtube resmi Sekretariat Presiden, Senin (4/12/2023).

Jokowi kemuydian memastikan tidak ada istilah jatah terkait posisi menteri dalam kabinetnya.

"Nggak ada jatah-jatah seperti itu ya, nggak ada," kata Jokowi sambil tertawa.

Untuk diketahui, soal klaim jatah Menhan ini awalnya disampaikan Cak Imin dalam acara Indonesia Millenial & Gen Z Summit di Senayan Park, Jakarta Pusat, pada Minggu (26/11) lalu. Pernyataan itu disampaikan Cak Imin merespons Waketum PAN Yandri Susanto yang mempertanyakan sikap Cak Imin menggaungkan narasi perubahan padahal masih berada di pemerintahan Jokowi.

Cak Imin lantas menyinggung PAN sempat menjadi partai di luar pemerintahan Jokowi. Bahkan, pada gelaran Pilpres dua kali berturut-turut mendukung Prabowo Subianto

Saat itulah Cak Imin mengaku bahwa posisi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju sebenarnya ditawarkan kepadanya. Namun, posisi tersebut akhirnya diisi oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto setelah partainya memutuskan menjadi bagian pro-pemerintah.

"Saya hanya ingin sampaikan, termasuk Pak Prabowo, tiba-tiba jadi menteri, aslinya Menhan itu saya sebetulnya janjinya begitu," ucapnya.

"Jadi tiba-tiba Pak Prabowo masuk, jadi koalisi ini adalah koalisi yang tidak bisa disebut dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan, koalisi ini adalah koalisi yang kembang-berkembang, flexible, sangat cair," sambungnya. (ns)