Begini Pesan Cak Imin ke Panglima TNI Terpilih Laksamana Yudo Margono

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan pers usai Rapat Paripurna penetapan Panglima TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022). DPR menyepakati penetapan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun.  (ant)
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan pers usai Rapat Paripurna penetapan Panglima TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022). DPR menyepakati penetapan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun. (ant)

Gemapos.ID (Jakarta) - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta Panglima TNI terpilih Laksamana Yudo Margono membuat langkah inovatif yang bertujuan untuk kemajuan institusi TNI di masa mendatang.

"Saya berharap Laksamana Yudo tidak hanya melanjutkan program Panglima sebelumnya, tapi TNI perlu inovasi agar lebih maju dan kuat lagi," kata Cak Imin, panggilan akreab Muhaimin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Dia menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat tepat mengajukan Laksamana Yudo menjadi Panglima TNI, karena itu dirinya mendukung kebijakan tersebut.

Menurut dia, Laksamana Yudo adalah sosok yang layak menjadi orang nomor satu di institusi TNI karena memiliki kemampuan dan pengalaman yang memadai.

"Selamat kepada Laksamana Yudo Margono yang sebentar lagi akan menjadi Panglima TNI," ujarnya.

Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (13/12) menyetujui Laksamana Yudo Margono yang telah diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR RI untuk ditetapkan sebagai Panglima TNI.

"Apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan fit and proper test calon Panglima TNI tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika perkasa dari jabatan Panglima TNI dan persetujuan untuk menetapkan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI apakah dapat disetujui?," kata Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Pertanyaan itu dijawab setuju oleh seluruh anggota dan perwakilan fraksi yang hadir pada Sidang Paripurna DPR RI.

Sebelum pengambilan keputusan tersebut, Komisi I DPR RI menyampaikan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap Laksamana Yudo yang digelar pada Jumat (2/12). (ss)