Gemapos.ID (Jakarta) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali meraih penghargaan Jalan Tol Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kali ini, Jasa Marga berhasil meraih predikat Jalan Tol Terbaik I untuk 3 (tiga) kategori sekaligus yaitu Terbaik I Kategori Jalan Tol Panjang > 50 Km untuk Jalan Tol Jagorawi, Terbaik I Kategori Jalan Tol Panjang 15-50 Km untuk Jalan Tol Pandaan-Malang dan Terbaik I Kategori Jalan Tol Panjang < 15 Km untuk Jalan Tol Sedyatmo.

Pengelolaan Rest Area jalan tol melalui anak usaha PT Jasamarga Related Business (JMRB) juga berhasil diganjar predikat Rest Area Terbaik I untuk Rest Area Km 88B Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang). 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono kepada Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano yang hadir mewakili Direksi Jasa Marga dalam Upacara Hari Bakti PUPR Ke-78 pada Minggu (03/12).

Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano menyampaikan rasa terima kasihnya dan bersyukur atas apresiasi yang diberikan oleh Kementerian PUPR atas pengelolaan jalan tol berkelanjutan yang secara konsisten dilakukan di seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jasa Marga Group. 

“Alhamdulillah di tahun ini Jasa Marga kembali diberi kepercayaan untuk menyandang predikat sebagai Pengelola Jalan Tol Terbaik I untuk 3 Kategori Jalan Tol dan Rest Area Terbaik I untuk Tipe A. Tidak hanya berhasil menyandang predikat Terbaik I, sejumlah ruas dan rest area jalan tol Jasa Marga Group lainnya juga masuk sebagai predikat Terbaik II hingga Terbaik III yang secara total jumlahnya terus bertambah setiap tahunnya,” ujar Reza dalam keterangan tertulis dikutip Senin (4/12/2023).

“Sebagai market leader industri jalan tol Indonesia, Jasa Marga tentunya menghadapi sejumlah tantangan baik dari segi pembangunan, pembiayaan hingga pengoperasian jalan tol. Meskipun demikian, kami tetap berkomitmen memprioritaskan pembangunan dan operasional jalan tol yang berkelanjutan dengan mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Ke depannya, kami akan terus mengoptimalkan pelayanan untuk memberikan manfaat bagi stakeholder dan masyarakat serta terus meningkatkan kinerja positif Perusahaan,” tutup Reza. 

Turut hadir Senior General Manager Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad (RMT) Widiyatmiko Nursejati, Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) Arie Irianto, Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) dan PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) Netty Renova, Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ) Prajudi, dan Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurachman.

Senior General Manager RMT Widiyatmiko Nursejati, yang akrab disapa Miko, selaku asset manager untuk Jalan Tol Jagorawi, Cipularang, Sedyatmo dan JORR Non S menjelaskan, penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Kementerian PUPR merupakan salah satu alat ukur untuk evaluasi terhadap pelayanan operasional jalan tol dan pencapaian inovasi yang meningkatkan kualitas serta memperhatikan aspek kebermanfaatan lingkungan. 

“Untuk Jalan Tol Jagorawi, ini merupakan penghargaan yang keempat kalinya, namun hal ini tidak menjadikan Jasa Marga berhenti untuk berinovasi dan terus melakukan peningkatan pelayanan. Terbukti secara konsisten dan berkesinambungan Jasa Marga terus meningkatkan layanan kepada pengguna jalan, meliputi aspek kelancaran, aspek kenyamanan, dan aspek keselamatan yang berkelanjutan dengan tetap mengedepankan produk dan proses yang ramah lingkungan, tepat guna hingga menghasilkan nilai tambah," ujar Miko. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT JPM dan PT JPT Netty Renova selaku pengelola Jalan Tol Pandaan-Malang dan Jalan Tol Gempol-Pandaan menyampaikan, penghargaan yang telah diraih ini menjadi pemicu untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta menjadi evaluasi untuk memperbaiki baik secara operasional maupun pelayanan jalan tol. 

“Kami berterima kasih dan bersyukur dimana penghargaan ini merupakan yang ketiga kalinya didapatkan oleh PT JPM dan pertama kalinya diraih oleh PT JPT. Tentunya penghargaan ini menjadi pengingat, bahwa pengelolaan jalan tol harus memenuhi kebutuhan pengguna jalan baik secara estetika maupun fungsional. Sehingga hal ini dapat menjadi pemicu bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas jalan tol berkelanjutan,” ujar Netty. 

Sementara itu, Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurachman mengatakan, rest area selain berfungsi sebagai tempat istirahat, dapat juga dijadikan sebagai objek wisata lokal yang memiliki karakteristik serta estetika lingkungan. Rest Area Jasa Marga Group juga memberikan ketersediaan ruang usaha untuk para pemilik Usaha Mikro Kecil (UMK) serta mengutamakan ketersediaan fasilitas yang ramah dan responsif gender.

“Saya mewakili PT JMRB mengucapkan terima kasih atas penghargaan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami. Saya berharap, penghargaan ini menjadi pemicu bagi kami sebagai pengelola Rest Area Travoy untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol salah satunya dengan meningkatkan pelayanan yang ramah gender baiik untuk pria, wanita, lansia, anak-anak hingga disabilitas,” tutup Denny. 

Kegiatan Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan terhadap kualitas layanan jalan tol dan rest area jalan tol di seluruh Indonesia ini didasarkan atas Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 16/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol serta Permen PUPR Nomor 28 Tahun 2021 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) pada Jalan Tol, yakni terpenuhinya Core Function di ruas jalan tol, seperti aspek kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan pengguna ruas jalan tol. Kemudian terpenuhinya Support Function di rest area jalan tol berupa penerapan regulasi tentang tempat istirahat dan pelayanan pada jalan tol (rest area), dan terpenuhinya fungsi kebutuhan pendukung dan pelengkap di rest area. 

Pada tahun 2023 ini, penilaian jalan tol berkelanjutan meliputi aspek peningkatan kualitas ramah gender, peningkatan kepedulian masyarakat pengguna jalan tol dan perluasan akses investasi ekonomi lokal (branding lokal berkelanjutan) sesuai dengan tema Penilaian Jalan Tol pada Tahun 2023 yaitu Toll For All.

Penerima Penghargaan Jalan Tol Berkelanjutan Tahun 2023 Jasa Marga Group 

Kategori Penghargaan Terbaik Jalan Tol Panjang < 15 KM: 

Peringkat 1 – Jalan Tol Sedyatmo (Jasa Marga) 

Peringkat 3 – Jalan Tol Gempol-Pandaan (PT Jasamarga Pandaan Tol) 

Peringkat 4 – Jalan Tol Kunciran-Cengkareng (PT Jasamarga Kunciran Cengkareng) 

Kategori Penghargaan Terbaik Jalan Tol Panjang 15-50 KM 

Peringkat 1 – Jalan Tol Pandaan-Malang (PT Jasamarga Pandaan Malang) 

Peringkat 3 – Jalan Tol JORR Non S (Jasa Marga) 

Peringkat 5 – Jalan Tol Palikanci (PT Jasamarga Transjawa Tol) 

Kategori Penghargaan Terbaik Jalan Tol Panjang > 50 KM: 

Peringkat 1 – Jalan Tol Jagorawi (Jasa Marga) 

\Peringkat 2 – Jalan Tol Ngawi Kertosono Kediri (PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri) 

Peringkat 3 – Jalan Tol Cipularang (Jasa Marga) 

Peringkat 5 – Jalan Tol Semarang-Solo (PT Trans Marga Jateng) 

Peringkat 6 – Jalan Tol Batang-Semarang (PT Jasamarga Semarang Batang

Kategori Penghargaan Tempat Istirahat Pelayanan (TIP)/Rest Area Tipe A 

Peringkat 1 – Rest Area Km 88B Jalan Tol Cipularang (PT JMRB) 

Peringkat 3 – Rest Area Km 379A Jalan Tol Batang-Semarang (PT JMRB) 

Kategori Penghargaan Tempat Istirahat Pelayanan (TIP)/Rest Area Tipe B 

Peringkat 2 – Rest Area Km 66B Jalan Tol Pandaan-Malang (PT JMRB) 

Peringkat 3 – Rest Area Km 487B Jalan Tol Semarang-Solo (PT Trans Marga Jateng)

Peringkat 4 – Rest Area Km 538B Jalan Tol Solo-Ngawi (PT JMRB) 

Peringkat 5 – Rest Area Km 597B Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri (PT JMRB

(ns)