Resmikan Pos Bloc Surabaya, Erick Thohir: Banyak Aset, Sering Terlupakan

Logo Pos Indonesia. (Foto:gemapos/posindonesia)
Logo Pos Indonesia. (Foto:gemapos/posindonesia)

Gemapos.ID (Jakarta) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Erick Thohir meresmikan Pos Bloc Surabaya pada Kamis sore (16/11/2023).

Pos Bloc Surabaya merupakan proyek cipta ruang (placemaking) hasil kolaborasi antara Pos Indonesia, dilaksanakan oleh Pos Properti sebagai anak perusahaan Pos Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos, salah satu anak perusahaan PT Radar Ruang Riang.

Eric Thohir dalam sambutannya menjelaskan persemian tersebut sebgai salah satu bentuk upaya BUMN dalam memperbaiki dan memfungsikan aset yang masih memiliki nilai secara optimal. Dirinya juga menyinggung soal aset BUMN yang sering dilupakan yang tidak dimanfaatkan secara maksimal, padahal masih memiliki nilai.

 “Ini merupakan upaya kami dari Kementerian BUMN untuk merevitalisasi aset-aset BUMN, terutama aset-aset idle yang sebenarnya memiliki value lebih jika dimanfaatkan secara optimal. Aset BUMN itu bayak dan bernilai, namun sering kali terlupakan, kalau dimaksimalkan pengelolaannya pasti akan membawa manfaat lebih baik bagi masyarakat maupun bai BUMN itu sendiri,” jelas Erick Thohir, Menteri BUMN RI dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu (18/11/2023).

Sebagai informasi, Pos Bloc sendiri difungsikan sebagai ruang kreatif bagi berbagai acara seni, budaya, pertemuan komunitas kreatif, hiburan, pemberdayaan bisnis UKM dan UMKM yang telah dikurasi. Dibangun di atas lahan seluas 13.950 m2, gedung ini mulanya merupakan Kantorpos Besar Surabaya, sebuah gedung cagar budaya peninggalan Belanda berusia 1,5 abad. Gedung ini terkenal dengan sejarahnya yang merupakan tempat Presiden Pertama RI Ir. Soekarno bersekolah di Hogere Burgerschool (HBS), maka dari itu Pos Bloc juga menghadirkan Galeri Soekarno sebagai bentuk memorabilia jejak Sang Proklamator di gedung ini. 

Pada kesempatan tersebut, direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi, meyatakan opotimismenya atas peresmian Pos Bloc ke tiga, setelah Posbloc Jakarta dan Pos Bloc Medan.

“Saya optimis Pos Bloc Surabaya tidak kalah sukses dengan kakak-kakaknya, Pos Bloc Jakarta dan Pos Bloc Medan. Letak yang strategis serta nilai historis yang dimiliki akan menjadi magnet bagi Pos Bloc Surabaya untuk menarik wisatawan,” ungkap Faizal.

Momen peresmian Pos Bloc Surabaya sekalaigus dimanfaatkan untuk peluncuran merek dan logo baru POS IND : Pos Indonesia Integrated National Disribution. Lahirnya POS IND merupakan wujud langkah transformatif dan awal babak baru dalam sejarah panjang industri pos di Indonesia. Tak hanya menjadi penyedia layanan, POS IND memiliki semangat baru guna mempercepat kemajuan logistik di Indonesia. Peluncuran merek dan logo merupakan gambaran menuju BUMN logistik yang modern, dapat bersaing secara global serta merupakan bentuk nyata atas dukungan perusahaan terhadap peningkatan ekonomi nasional. (ns)