Catatan untuk Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024

Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsy saat mengikuti rapat kerja antara Komisi III DPR RI dengan jajaran Polri di Ruang Rapat Komisi III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023). (foto:gemapos/DPR RI)
Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsy saat mengikuti rapat kerja antara Komisi III DPR RI dengan jajaran Polri di Ruang Rapat Komisi III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023). (foto:gemapos/DPR RI)

Gemapos.ID (Jakarta) - Anggota Komisi III dari Fraksi PKS, Aboebakar Alhabsy menegaskan pentingnya netralitas Polri beserta jajarannya dalam mengawal Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja antara Komisi III DPR RI dengan jajaran Polri di Ruang Rapat Komisi III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11).

“Rapat kerja kita hari ini dengan Polri memang banyak membahas soal persiapan pengamanan Pemilu 2024 nanti. Rapat ini sangat penting karena akhir bulan ini kita sudah masuk dalam tahap kampanye,” ungkap Aboe seperti dikutip gemapos, Kamis (16/11/2023)

Tentunya, imbuhnya, pihaknya perlu memastikan situasi pemilu yang aman dan damai. Dari paparan rapat kita melihat Polri sudah cukup siap untuk mengamankan Pemilu.

“Saya memberikan catatan, aspek paling penting buat polri adalah untuk menjaga netralitas. Karena Polri ini organisasi yang besar dan punya banyak kewenangan. Bisa jadi banyak pihak yang tergoda untuk menggunakan Polri sebagai alat untuk mendukung pemenangan mereka,” tegas pria yang akrab disapa Habib Aboe ini.

Apalagi, lanjut Habib Aboe, kemarin sudah ada yang menyampaikan bahwa aparat di bawah ada yang galau. “Karena ada tekanan-tekanan untuk memenangkan pasangan capres tertentu. Hal ini sedang viral dan menjadi atensi publik,” pungkasnya. 

Tentunya, kata Habib Aboe, hal seperti ini tidak boleh terjadi, Kapolri harus bisa mengkonsolidasikan jajarannya agar tetap independen dan netral.

“Mekanisme satuan di internal polri harus berjalan untuk menjaga setiap anggota menjalankan tugasnya dengan baik. Jangan sampai ada anggota yang tengok kanan dan tengok kiri. Saya kira ini akan menjadi tantangan buat Polri di pemilihan umum,” terangnya. (ft)