BMKG: Sejumlah Provinsi Di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan

Ilustrasi - Hujan berintensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di sejumlah provinsi yang ada di Indonesia. (gemapos/Antara)
Ilustrasi - Hujan berintensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di sejumlah provinsi yang ada di Indonesia. (gemapos/Antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca yang berpotensi  akan hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir serta angin kencang di sejumlah provinsi di Indonesia, Senin (13/11). 

Dikutip dari laman resmi BMKG yang dipantau di Jakarta, Senin menyebutkan bahwa sistem peringatan dini cuaca BMKG memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tersebut yakni terjadi di Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu.

Kemudian, di DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku Utara.

Selanjutnya, Papua, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa BMKG berkomitmen untuk menyampaikan informasi tentang prakiraan cuaca secara cepat dan tepat guna mendukung pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.

Dia juga menjelaskan bahwa komitmen tersebut tertuang dalam kesepakatan kerja sama antara BMKG dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

“Itu berlaku mulai dari distribusi logistik kotak dan surat suara yang sangat penting untuk dikawal, karena akan lewat darat, laut, dan udara menjangkau pelosok negeri,” katanya.

Kedua instansi ini sepakat untuk menerapkan sistem informasi penyampaian prakiraan cuaca langsung dan terpadu untuk kemudian diimplementasikan ke seluruh daerah.

Dwikorita melaporkan saat ini terjadi pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Saat memasuki bulan November 2023,  beberapa daerah di Indonesia yang sebelumnya mengalami kekeringan atau musim kemarau sudah berangsur memasuki awal musim hujan periode 2023-2024.

Cuaca ekstrem akibat pancaroba bisa saja menimbulkan sejumlah bencana sebagaimana yang diprakirakan berlangsung mulai November hingga triwulan pertama 2024.(kt)