HUT Ke-22 Kepulauan Seribu Heru Budi : Teladan Pembangunan Pesisir

Penjabat (Pj) DKI Jakarta minta Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi teladan pembangunan berkelanjutan. (gemapos/Antara)
Penjabat (Pj) DKI Jakarta minta Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi teladan pembangunan berkelanjutan. (gemapos/Antara)

Gemapos.ID (Jakarta) – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengahdiri perayaan hut ke-22 Kabupaten Kepulauan Seribu. pada acara tersebut, Heru meminta Kabupaten Kepulauan Seribu bisa menjadi teladan pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir Indonesia.

“Saya berharap bisa semakin maju dan menjadi teladan dalam pembangunan berkelanjutan bagi wilayah pesisir,” kata Heru di Jakarta, Kamis (9/11) dalam sambutannya untuk memperingati hari jadi ulang tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Kepulauan Seribu.

Dalam kesempatan itu, Heru memberikan semangat bagi warga Kepulauan Seribu untuk melaksanakan pembangunan dengan mengutip peribahasa nelayan Sekali Layar Terkembang, Pantang Surut Ke Belakang.

Tak lupa Heru juga menitipkan pesan untuk seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu agar memperkuat sinergi dengan berbagi pemangku kepentingan untuk memajukan wilayah termasuk bidang kesehatan masyarakat.

Diketahui bahwa Kepulauan Seribu telah ditetapkan sebagai Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional tahun 2010-2050.

Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membahas kembali rancangan Peraturan Daerah tentang Pencabutan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kotamadya Jakarta Utara bersama DPRD Provinsi DKI Jakarta pada selasa (14/11).

Pencabutan Perda nomor 11 tahun 1992 tersebut mengesahkan Kabupaten Kepulauan Seribu sebagai wilayah administrasi tersendiri yang berada di luar wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara.  Berdasarkan fakta tentang wilayah, Kepulauan Seribu ditetapkan sebagai Kabupaten Administrasi karena sudah memiliki dua wilayah kecematan yaitu Kepulauan Seribu Selatan dan Kepulauan Seribu Utara.

“Dalam Perda 11/1992, Kepulauan Seribu masih wilayahnya Jakarta Utara, sekarang kan sudah Kabupaten,” kata Heru menjelaskan, Selasa (7/11).

HUT ke-22 Kepulauan Seribu, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi dengan jajarannya merayakannya secara langsung di lokasi Jembatan CInta Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mendirikan penggung pertunjukan tarian air pada Jembatan Cinta Pulau Tidung. Panggung tersebut dibuat di tengah Jembatan Cinta yang menyebrangi Pulau Tidung Kecil dan Pulau Tidung Besar, tak lupa dihiasi dengan air mancur warna-warni dan diiringi alunan musik yang menghibur para wisatawan dan warga yang datang.

“Kehadiran wahana air menari ini diharapkan bisa menarik lebih banyak kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara berlibur ke Pulau Tidung dan dapat meningkatkan perekonomian warga,”ujar Junaedi.

Perayaan HUT ke-22 tahun ini bertemakan  “Hari Pahlawan”. Tema tersebut merupakan sebuah harapan dari segenap masyarakat Kepulauan Seribu bahwa pahlawan-pahlawan muda yang kreatif fan enerjik akan dilahirkan dari wilayah mereka.

Adapun beberapa pertunjukan dari beberapa grup musik indie yang telah diundang oleh Bupati Kepulauan Seribu yakni Audiopati dari Pulau Tidung, Lucky jav dari Pulau Untung Jawa, Konstatinovel dari Pulau Kelapa, Monster Bumi dan  Umbrella Band dari Pulau Payunh, Purbaya Band dan galuh Kutai dari Pulau Pramuka serta Bright Band dari Pulau Panggang.

Semua grup musik tersebut berasal dari Kepulauan Seribu yang saling beradu untuk menunjukkan keahlian yang mereka miliki. Mereka harus membawakan dua lagi yakni satu lagu nasional dan satu lagu kreasi pilihan masing-masing. (kt)