Gemapos.ID (Jakarta) - Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jendral Kemhan RI Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha menyampaikan penerimaan 22 orang mahasiswa palestina merupakan realisasi janji dan kesepakatan sejak tahun 2022 lalu. 

"Program beasiswa dari Kemhan RI bagi pemuda – pemudi Palestina ini mer pakan inisiatif dari Menhan Prabowo dalam pembicaraan dengan Pemerintah Palestina pada tahun 2022 yang lalu," ungkap Edwin dalam keterangan tertulis, Rabu (8/11/2023).

Edwin juga memaparkan bahwa terkait pembicaraan tersebut Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Negara Palestina untuk Indonesia Yang Mulia Dr. Zuhair S.M. Al-Shun kemudian mengirim surat kepada Menhan Prabowo pada pertengahan tahun 2022 lalu untuk menanyakan teknis pelaksanaannya.

Lebih Lanjut, Jenderal Bintang satu tersebut kemudian menjelaskan komunikasi antar kedua pihak berjalan intensif yang berujung penyusunan kesepakatan.

"komunikasi antara lembaga terkait dari Indonesia dan Palestina berjalan intensif dan membuahkan hasil berupa penandatanganan kerangka kerja (framework) kerja sama pendidikan antara Unhan RI dengan Kedubes Palestina di Jakarta pada tanggal 19 Juni 2023," jelas Edwin.

Penandatangan kerja sama ini di laksanakan oleh Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD. ASEAN Eng., dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Negara Palestina untuk Indonesia, Yang Mulia Dr. Zuhair S.M. Al-Shun mewakili Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Sains Negara Palestina.

Sebagai langkah awal, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima 22 Mahasiswa Asal Palestina Penerima Beasiswa menempuh pendidikan di Universitas Pertahanan (Unhan) RI. Serah terima mahasiswa tersebut dilakukan secara resmi dalam acara "Penyerahan  dari Dubes Palestina kepada Menhan RI" bertempat di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan atas nama negara Republik Indonesia pada hari ini, Rabu tanggal 8 November 2023 pukul 09:15 WIB menerima 22 orang mahasiswa Palestina untuk mengikuti kursus bahasa Indonesia dan pendidikan S-1 di Unhan selama lima tahun. Dan saya dengan ini menyampaikan telah menerima tanggung jawab pendidikan dan pembinaan dari Dubes Palestina," ungkap Prabowo.

Ia melanjutkan, puluhan mahasiswa Palestina itu akan menjadi calon kadet mahasiswa Unhan RI dan menempuh pendidikan di sejumlah program studi yang ada di sana.

"Mereka akan ikut di beberapa program studi. Ada yang di kedokteran, ada empat kedokteran. Kemudian ada dua di farmasi. Habis itu ada yang di teknik, teknik listrik; teknik mesin; dan teknik informatika," jelas Prabowo.

"Dan ini tahap pertama, kami siapkan untuk tahun-tahun yang akan datang dan sesuai dengan permintaan mereka, kita siap untuk menambah beasiswa ini," sambungnya. (ns)