7 Jenis Rempah-rempah yang Menjadi Alasan Bangsa Eropa Datang Ke Indonesia

Ilustrasi: Rempah-rempah khas Indonesia (foto: gemapaos/ istock)
Ilustrasi: Rempah-rempah khas Indonesia (foto: gemapaos/ istock)

Gemapos.ID (Jakarta)- Indonesia adalah negara yang dikenal dengan kekayaan alam, kesuburan tanah dan rempah-rempah. Inilah yang menjadi alasan awal mula datangnya bangsa Eropa ke nusantara atau Indonesia. 

Bangsa Eropa yang pertama datang ke Indonesia adalah Portugis, kemudian disusul Spanyol dan Belanda yang tujuan awalnya adalah sebagai pedagang.

Namun tujuan awal beralih menjadi ambisi untuk menguasai rempah-rempah dengan cara menjajah Nusantara. Rempah-rempah yang dimiliki oleh Indonesia sangat berlimpah  dan terdapat di berbagai wilayah di nusantara. Bahkan menjadi komoditas dengan nilai jual tinggi atau mahal pada waktu itu. Rempah-rempah  memiliki manfaat untuk pengobatan serta kesehatan.

Bahkan Belanda kemudian membentuk Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) atau persekutuan dagang Belanda. Kemudian VOC menguasai Indonesia dalam waktu yang cukup lama.

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud), Kerajaan Ternate dan Tidore cepat berkembang berkat hasil rempah-rempah yang dimilikinya terutama cengkeh. Awalnya Kerajaan Ternate dan Tidore hidup berdampingan secara damai.

Tapi kedamaian itu tidak berlangsung lama, apalagi setelah datangnya bangsa Portugis dan Spanyol. Mereka datang mengadu domba, akibatnya kedua kerajaan tersebut pecah dan saling bersaing. Portugis datang ke Maluku dengan menjadikan Ternate sebagai sekutunya.

Sementara Spanyol datang ke Maluku pada 1521 dengan menjadikan Tidore sebagai sekutunya. Kedatangan mereka tidak hanya melakukan monopoli perdagangan tapi juga ikut campur dalam pemerintahan dalam negeri.

Kemudian pada 1641 datang pedagang Belanda dan membentuk VOC setelah Portugis kalah dan pergi dari Nusantara. Periode tersebut muncul monopoli pada komoditas pala pada 1621, selanjutnya pada 1650 cengkeh juga dikenakan monopoli.

VOC menjadi perusahaan swasta paling kaya di sepanjang zaman dalam menerapkan kebijakan monopoli. Bahkan melakukan tanam paksa yang mengubah warna perdagangan dunia.

Jenis rempah-rempah 

Berikut ini adalah jenis rempah-rempah yang menjadi rebutan bangsa Eropa, yakni: 

1. Lada

Di wilayah Indonesia tanaman cengkeh banyak tersebar dan tumbuh yakni di Aceh, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, hingga pada pulau Sumatera. 

Pada tahun 2016, lada menjadi komoditas rempah utama di Indonesia

2. Cengkeh 

Cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia dari Kepulauan Maluku, Cengkeh pernah menjadi rempah populer dan mahal di masa awal ekspansi Portugis. Waktu itu warga sama dengan harga sebatang emas. Di Indonesia cengkeh ada di sejumlah wilayah, yakni Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku

3. Kayu manis 

Kayu manis merupakan rempah yang memiliki aroma harus dan rasanya yang khas. Itu membuat kayu manis biasa dipakai sebagai pelengkap kue atau minuman. Kayu manis tersebar di sejumlah wilayah, yakni Jambi, Sumatera Barat dan DIY. Pada 2016, kayu manis menjadi komoditas besar kedua setelah lada

4. Pala

Pala merupakan tanaman khas Banda dan Maluku. Tapi penyebarannya di sejumlah wilayah, yakni Bengkulu, Maluku, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara. Selain berfungsi sebagai rempah-rempah, pala juga menjadi komoditas penghasil minta atsiri. Pada 2016, menjadi komoditas terbesar ketiga.

5. Vanila 

Vanila Sebenarnya vanila merupakan rempah bukan khas Indonesia tapi Meksiko. Namun, di Indonesia banyak dibudidayakan di sejumlah wilayah, seperti Jawa Timur, Lampung, NTT, Jawa Tengah, Jawa Tengah, dan DIY.

6. Kunyit 

Kunyit merupakan tanaman yang dipakai untuk pengobatan. Di Asia Tenggara, kunyit tidak hanya digunakan untuk bumbu utama tetapi juga sebagai komponen upacara religius.

7. Jahe

Jahe menjadi salah satu komoditas rempah unggulan Indonesia. Jahe memiliki khasiat bagi kesehatan terutama digunakan sebagai bahan obat herbal

Itulah ketujuh jenis rempah-rempah yang menjadi rebutan bangsa Eropa pada masa penjajahan.(kt)