Menhan Prabowo Resmikan Gedung Baru RS Tingkat III Salak Dr Sadjiman di Bogor

Gedung baru RS tingkat III Salak Dr Sadjiman (foto: gemapos/ antara)
Gedung baru RS tingkat III Salak Dr Sadjiman (foto: gemapos/ antara)

Gemapos.ID (Jakarta)- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan gedung baru Rumah Sakit (RS) Tingkat III Salak Dr Sadjiman. Kini, rumah sakit tersebut dapat menambah pelayanan kesehatan bagi prajurit TNI dan masyarakat dengan peralatan kesehatan yang lebih baik.

Dalam peresmian tersebut, Menhan Prabowo Subianto mendatangi lokasi pada Rabu sekitar pukul 9.00 WIB dan meninggalkan tempat peresmian pada pukul 9.30 WIB.

Pada kesempatan tersebut, ia sempat menyapa sejumlah dokter dan prajurit TNI yang menyambutnya. Tak hanya itu, ia juga mengelilingi ruang per ruang di dalam gedung baru RS Salak sambil melihat-lihat fasilitas yang ada.

"Baru saja kita resmikan Rumah Sakit Salak di Bogor yang dulu dibangun Belanda sebenarnya, baru kita perbaiki sekarang," kata Menhan Prabowo usai peresmian.

Kemudian, Prabowo bercerita pada tahun 1950 Mayor Sadjiman menerima penyerahan RS Salak dari kolonial Belanda seiring penyerahan kedaulatan kepada Pemerintah Indonesia

"Waktu itu Pak Sadjiman berpangkat Mayor Dokter dari TNI yang menerima rumah sakit ini, diserahkan oleh Belanda. Hari inilah saya kira tepat, setelah kami perbaiki, renovasi, modernisasi, saya kira tepat kita beri nama Rumah Sakit Tingkat III Salak Dr Sadjiman," kata Menhan Prabowo.

Prabowo menyampaikan rencana dan fokus pemerintah harus membangun suatu sistem pertahanan yang baik.

Saat ini, kata dia, Indonesia telah mendapat pujian dari organisasi-organisasi internasional. Indonesia salah satu dari lima negara yang dinilai mengatasi COVID-19 dengan sangat baik, komperhensif, menyeluruh, menyertakan seluruh unsur, dan membuat vaksinasi terbaik di dunia.

"Saya kira ini membanggakan dan untuk itu juga kita selalu menghormati pahlawan-pahlawan yang kadang-kadang kita lupa, yaitu para dokter, para pelayan kesehatan yang bekerja siang malam, menghadapi risiko, banyak sekali perawat yang pada saat pandemi COVID-19 juga mengorbankan nyawanya," kata Menhan Prabowo.Menurut dia, patutlah bangsa ini selalu memikirkan para petugas kesehatan dan pemerintah bertekad terus memberikan pelayanan terbaik pada rakyat.(ri)