Era Kebiasaan Baru di Transportasi Umum
New Normal Kereta Api di Eropa Beberapa negara di Eropa melakukan program kebiasaan baru (new normal) untuk moda kereta api. Peningkatan frekuensi dan kapasitas kereta api untuk mengurangi kepadatan penumpang. Operator kereta api wajib menerapkan sistem reservasi kursi pada kereta jarak jauh dan regional. Untuk kereta api perjalanan jangka pendek, penumpang harus memberikan ruang satu kursi kosong di antara penumpang. Operator kereta api harus menggunakan sistem penghitungan penumpang, terutama pada kereta komuter dan pinggiran kota, untuk mengelola kapasitas. Dibuatkan alur penumpang harus dikelola di stasiun dan berhenti jika tingkat kesehatan masyarakat yang memadai tidak dapat dipastikan. Perjalanan di luar jam sibuk harus didorong dengan insentif, seperti harga yang disesuaikan, atau jam kerja yang fleksibel dalam kasus kereta komuter, untuk menghindari kepadatan. Pintu harus dibuka di setiap perhentian baik secara otomatis atau jarak jauh oleh pengemudi. Kebiasan baru (new normal) di Inggris, pandemi covid-19 memberikan dampak pada peningkatan pembelian 56 persen dan penurunan penggunaan transportasi umum 48 persen. Hal ini disebabkan ketakutan masyarakat menggunakan angkutan umum, dan lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Saat lockdown, perjalanan menggunakan kereta api berkurang 90 persen. Setelah lockdown, diperkirakan perjalanan menggunakan kereta api akan perlahan meningkat kembali, sekitar 20 persen – 27 persen. Pemerintah melakukan penyesuaian signifikan terkait transportasi umum, untuk memulihkan kondisi transportasi umum dan memastikan bahwa pergerakan tidak bergeser ke angkutan pribadi, termasuk kereta api. Kereta api menyediakan kartu perjalanan paruh waktu dan fleksibel untuk penumpang yang mengubah kebiasaan perjalanan kerja mereka. Jaringan jalur sepeda dan budaya berjalan kaki harus dibangkitkan kembali di masyarakat. Pengistimewaan menggunakan transportasi umum yang didukung keberadaan jalur sepeda dan pejalan kaki untuk perjalanaan jarak pendek. Salah satu kiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah berolah raga. Bersepeda adalah olah raga sekalian bisa beraktivitas lain. Pada 8 Juni 2020, pemerintah menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 41 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Permenhub No 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sejumlah surat edaran direktorat jenderal di lingkungan Kementerian Perhubungan diterbitkan menyusul terbitnya Permenhub No 41/2020. Permenhub serta surat edaran yang dikeluarkan itu untuk memastikan masyarakat tetap bisa melakukan aktivitas secara produktif, tetapi aman dari bahaya Covid-19 Dengan adanya aktivitas masyarakat yang produktif, diharapkan roda perekonomian nasional bisa tetap berjalan. Transportasi tidak hanya aman, nyaman dan selamat. Akan tetapi harus higienis (sehat dan bersih) dan humanis. Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat & Anastasia Yulianti, peneliti Laboratorium Transportasi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Anggota MTI Jawa Tengah