Gemapos.ID (Jakarta) - Relawan Komunitas Lingkar Nusantara (Lisan) mendeklarasikan dukungannya untuk bakal calon presiden (capres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Relawan yang merupakan gabungan dari para pegiat seni budaya dan pernah menjadi relawan pendukung Joko Widodo itu menyatakan siap mendukung dan berjuang bersama Prabowo.

"Kami akan berjuang dengan segenap tenaga, dengan segala potensi yang kami miliki, untuk memenangkan Bapak Prabowo Subianto menjadi pemenang dalam kontestasi Pemilihan Presiden di 2024," kata Ketua Umum Komunitas Lingkar Nusantara Hendarsam Marantoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (04/09/2023).

Deklarasi tersebut dilakukan di Rumah Besar Relawan 08, Jakarta, Senin. Dalam maklumat deklarasinya, Hendarsam menyampaikan Komunitas Lisan akan berpartisipasi menjaga Pemilu 2024 kondusif.

"Akan menyambut Pemilu 2024 dengan riang gembira, menjaga suasana yang sejuk dan damai, sehingga berjalan dengan baik sesuai dengan nilai-nilai Demokrasi di Indonesia," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Nasional Relawan Prabowo, Fauzi Baadilla, menyambut baik deklarasi tersebut. Menurutnya deklarasi relawan adalah energi baru untuk berjuang memenangkan Prabowo.

"Mereka (relawan) sosok yang tidak perlu diragukan lagi untuk totalitasnya. Hal ini menjadi energi baru untuk kita berjuang bersama, beriringan, memenangkan Prabowo Subianto di 2024 mendatang dan kita harus menjaga ruang publik dengan tetap damai," kata Fauzi.

Fauzi juga berpesan kepada para relawan untuk menjaga kondisi. Menurutnya, jika ada fitnah terhadap Prabowo, maka relawan tidak perlu reaktif dan merespons hal itu dengan senyuman.

"Kita senyumin aja dan fokus untuk mengampanyekan seluruh kebaikan-kebaikan dari Pak Prabowo yang banyak sekali. Kita mendukung Pak Prabowo adalah (dengan) cara-cara damai, santun, beradab, sejuk, merangkul," ujar Fauzi Baadilla.

Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan calon wakil presiden (cawapres) dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (rk)