Ridwan Kamil: Kalau Pekan Depan Ada Breaking News, Mohon Maklum

Ridwan Kamil (foto: gemapos/pemprov jabar)
Ridwan Kamil (foto: gemapos/pemprov jabar)


Gemapos.ID (Jakarta) Setelah resmi mengakhiri jabatan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Ridwan Kamil memberikan tanda akan adanya berita baru tentang dirinya pada pekan depan.

"Kami mohon doa takdir kami ke mana, kami tidak tahu, tapi insyaallah Tuhan memberikan yang terbaik; tapi kalau minggu depan ada breaking news, ya, mohon dimaklumi. Kodenya itu saja," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9).

Hal yang mengarah ke ranah politis itu disampaikan Ridwan Kamil saat menutup sambutannya di acara Pisah Sambut Gubernur Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate. Ucapan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil itu, disambut tawa dan tepuk tangan dari hadirin dan undangan yang hadir.

Tak ada penjelasan lebih lanjut dari Ridwan Kamil mengenai kode 'breaking news' itu apakah ada kaitan dengan politik, utamanya Pemilu 2024.

Dalam acara itu, Ridwan Kamil juga berpamitan dengan seluruh masyarakat Jawa Barat dan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat karena telah membantu dirinya selama menjabat. Dia juga berterima kasih kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.

"Dari tempat ini, hatur nuhun (terima kasih), hatur nuhun pada jajaran Forkopimda yang membuat Jabar sangat-sangat kondusif; dan tak lupa keluarga saya sebagai charger saya setiap malam, yang mendukung saya, selama umur saya, terima kasih," kata pria yang kini dikenal sebagai politikus Golkar itu.

Sebelumnya, Ridwan Kamil menyerahkan kujang pusaka kepada Bey Triadi Machmudin, yang menggantikan jabatannya sebagai penjabat gubernur Jawa Barat. Kujang pusaka itu diibaratkan sebagai simbol berpindahnya kepemimpinan Jawa Barat dari Ridwan Kamil ke Bey Machmudin.

Sebelum serah terima kujang pusaka di Lapangan Gasibu, depan Gedung Sate, Selasa petang, Ridwan Kamil dan Bey sempat menandatangani dokumen serah terima jabatan di Aula Barat Gedung Sate, dengan disaksikan sejumlah pejabat dari semua unsur Forkopimda.

Di satu sisi, pada khazanah politik Indonesia, Ridwan Kamil yang kini Wakil Ketua Umum Golkar disebut-sebut masuk pula menjadi salah satu kandidat untuk bakal cawapres yang akan mendampingi bacapres PDIP Ganjar Pranowo.

"Saya kira Pak RK sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di rumah relawan pemenangan Ganjar, Selasa (5/9).

Akan tetapi, kandidat cawapres pendamping Ganjar yang tengah dipertimbangkan tidak hanya Ridwan Kamil. Basarah menyebut ada beberapa nama lain yang juga sedang dikaji.

Ridwan Kamil adalah wakil ketua umum Partai Golkar. Melihat kondisi saat ini, Golkar sudah berkoalisi dengan Gerindra, PAN dan PBB mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

Mengenai hal itu, Basarah mengatakan kerja sama bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Bukan hanya antar partai.

"Tetapi juga bisa saja kerja sama dengan waka calon wakil presiden bukan berasal dari Parpol. Misalnya purnawirawan TNI, tokoh agama, bisa dari profesional, bisa saja anggota kabinetnya Pak Jokowi saat ini," kata Basarah yang juga Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP itu.

Basarah juga menyebut dinamika politik saat ini masih dinamis. Termasuk soal koalisi. Menurutnya, peta koalisi masih bisa berubah sebelum ada capres-cawapres yang resmi ditetapkan KPU.(da)