Jaktim Kembali Semprot Jalan Karena Polusi Udara

Mobil dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur tengah melakukan penyemprotan air untuk mengurangi dampak polusi udara di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (25/8/2023). (foto:gemapos/ant)
Mobil dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur tengah melakukan penyemprotan air untuk mengurangi dampak polusi udara di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (25/8/2023). (foto:gemapos/ant)


Gemapos.ID (Jakarta) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur kembali menyemprot menggunakan air sejumlah jalan untuk mengatasi polusi udara di Ibu Kota.

Rute penyemprotan jalan mulai dari Jalan H Ten, Rawamangun hingga Jalan Pulomas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (3/9/2023).

"Penyemprotan air pada sisi kanan dan kiri sebagai upaya menekan polusi udara di Jakarta," kata Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta.

Gulkarmat Jaktim memakai satu unit mobil damkar berkapasitas 10 ribu liter air untuk melakukan penyemprotan di Jalan H Ten, Rawamangun hingga Pulomas Raya, Pulogadung.

"Kegiatan ini merupakan instruksi dari kepala Dinas Gulkarmat DKI agar melakukan penyiraman jalan protokol," kata Gatot.

Penyiraman jalan itu, kata dia, dalam rangka mengendalikan pencemaran udara di DKI Jakarta.

Pelaksanaan penyiraman jalan dengan menggunakan air itu sesuai area dengan indikator oranye dan merah (kualitas udara tidak sehat) yang terlihat dalam aplikasi IQAir.

"Arahan kepala dinas agar seluruh kepala sektor mengunduh IQAir untuk mengetahui kualitas udara. Bila udara tidak sehat agar dilakukan penyemprotan sebanyak dua kali," tutur Gatot. (pu)